36

0 0 0
                                    

Queen Cleopatra dan King Leonidas

💐

Lea rasa, tidak ada yang salah dari penampilannya. Namun kali ini ia tampil berbeda. Tidak dengan rambut half ponytail, tetapi dengan kuncir ekor kuda. Ia juga mengenakan seragam olahraga. Apakah karna hal itu? Lea sengaja mengganti gaya rambutnya karena hari ini olahraga. Dan ia langsung mengenakan seragam olahraga supaya tidak repot ganti baju saat jam olahraga nanti.

"Ini ada apa ya?" tanya Lea pada seseorang.

"Selamat ya le!" Ucap orang itu.

Lea tidak tahu apa yang terjadi. Ia baru keluar dari kelas CTC pagi. Baru selesai belajar malah mendapat hal yang membingungkan. Ia bertanya lagi pada orang yang mengucapkan selamat untuknya.

"Ada apa? Selamat untuk apa Nanda?" tanya Lea.

"Ya selamat udah jadi pacar King Leo," ucap Nanda.

"King Leo siapa?" tanya Lea lagi.

"Leonidas. Gue emang manggil dia king Leo. Padahal dia sulit di deketin loh."

Cewek bernama Nanda itu juga mengajak Lea melihat Mading. Sesuatu sudah ditempel di sana. Suasana di depan Mading pun ramai. Nanda meminta yang lainnya minggir karena Lea mau lewat.

"Queen Cleopatra dan King Leonidas resmi berpacaran," baca Lea.

"What? No! This is not true!" Teriak Lea.

"Siapa yang masang ini?" tanya Lea.

"Tim majalah mungkin le," jawab Nanda.

"Hah?"

"Congrats ya! Padahal dia sulit di dapetin. Gue aja sampe nyerah," ucapnya.

Lea tak bisa berkata-kata. Pada Mading terdapat foto Lea dan Leo yang sudah di edit memakai mahkota. Lea merobek foto itu dan membuangnya ke tempat sampah. Ia melangkah cepat meninggalkan Nanda yang tadi mengantarnya ke depan mading.

Lea menghampiri Leo yang sedang bercanda dengan teman-temannya di kelas. Ia meminta Leo untuk mengklarifikasi hubungan mereka yang sebenar-benarnya. Tanpa dilebih-lebihkan. Tanpa dikurang-kurangi juga.

"Gak. Udah bel tuh!" Ucap Leo. Ia beranjak dari kursinya menuju lapangan untuk mengikuti olahraga.

"Cie Lea pacaran. Baguslah kalo kamu udah gak ngejar si playboy lagi," ucap Aylin.

"Congrats ya! Gausah malu-malu kalo Lo emang pacaran sama Leo," ucap temannya.

Satu persatu temannya juga beranjak keluar dari kelas untuk mengikuti jam pelajaran pertama. Jam olahraga. Mereka juga mengatakan selamat dan tidak perlu malu-malu untuk mengumbar hubungannya dengan Leo. Walaupun tidak sebebas SMA lamanya, SMA Garuda memperbolehkan muridnya berpacaran.

"Zee, kemaren kan gue bilang, gue gak pacaran sama Leo," jelas Lea.

"Gue cuma bohongan karna mau beli buket. Ada promo couple. Untuk dapet promo itu, Leo ngaku-ngaku kalo kita sepasang kekasih. Trus pas di kampus masnya Leo, gue isengin balik dia dengan bilang gue pacarnya. Makanya pemilik cafe itu ngira gue sama Leo pacaran karna dia temen masnya Leo. Padahal kita cuma main-main," lanjut Lea.

"Serius juga gapapa le," ucap Zee.

Lea kesal. Ia juga menyesal. Dengan wajah tertekuk, Lea ke lapangan mengikuti teman-temannya. Guru olahraganya meniup peluit memerintahkan murid-muridnya berkumpul di tengah lapangan untuk melakukan pemanasan. Karena jam olahraga yang dilakukan lapangan bukan di GOR, para gadis berprotes kepanasan. Berbagai alasan keluar dari mulut mereka. Mulai dari alergi panas hingga terbiasa hidup dengan AC.

AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang