part 29🦋

10.7K 407 32
                                    

Happy reading

🍬

Jailen yang melihat Lintar seketika mematung melihatnya,sungguh kalau boleh jujur ia kangen dengan teman kelas manis nya ini

Lintar yang melihat jailen buru-buru berbalik akan segera pergi namun tangan nya di tahan oleh jailen agar tidak pergi dulu

"Lepasin!" Ucap Lintar dingin

Jailen yang mendengar suara dingin itu lantas menatap nya datar,ia pun marik Lintar dan membawa nya masuk ke dalam mobilnya dengan paksa dan mengunci pintu mobil agar Lintar tidak segera keluar

"Apa-apan sih,gue mau pulang ini bukain jailen!"

Namun jailen hanya menatap nya dingin dan tak bergerak sesuai perkataan Lintar

Tak lama pun jailen buka suara

"Gimana keadaan Lu Lintar?"

Lintar yang mendengar itu berhenti berbicara dan kembali menatap jailen,ia pun menyandarkan tubuh nya di kursi mobil itu dan menatap ke depan

"Lintar,jawap!"ucap jailen datar

"A..ku,aku baik aja"

"Lu kenapa berhenti sekolah?"

"Cerita nya panjang"jawap Lintar mengembuskan nafasnya

"Lu ngapain sendiri berkeliaran tanpa penjagaan!,apa keluwarga Thompson membuang Lu?"

Lintar yang mendengar itu memutar mata nya malas, sungguh ia sangat kesal mendengar ucapan mantan teman nya ini, yang tak bisa menjaga mulutnya saat berbicara dengan orang lain

"Gue kabur!"

Jailen yang mendengar itu tersentak kecil tak lama iya tertawa kecil

"Lu cari mati memang,gue ngk tau jalan pikiran lu Lintar"

"Karna lu udah di sini gimana jika lu sekalian temenin gue beli mainan kecil"

Lintar yang mendengar itu lantas melirik kearah jailen

Tanpa persetujuan Lintar,jailen mulai menghidupkan mobil nya dan mulai menjalankan meninggalkan tempat itu,mereka hanya diam di dalam mobil jailen

Tiba-tiba sebuah truk besar melaju ke depan mereka,Lintar yang melihat itu lantas tiba-tiba bergetar terserang 
panic attack

Jailen yang melihat Lintar bergetar ketakutan lantas mengambil salah satu tangannya dan memegang nya dengan lembut

Lintar yang melihat jailen mencoba menenangkan nya menoleh ke arah nya,jailen yang melihat Lintar menatap nya ia pun tersenyum lembut ke arah nya

Lintar yang di senyumin jailen memerah malu melihat nya,ia pun buru-buru membuang tatapan nya ke arah lain

Jailen yang melihat Lintar memerah malu tersenyum kecil melihatnya

Tak lama mereka pun sampai di depan sebuah rumah usang yang tak layak di tempati,jailen mengajak nya untuk masuk bersama

Alangkah terkejutnya Lintar di dalam seperti sebuah club malam dengan lampu warna-warni menghias tempat itu,dan ada banyak nya orang-orang di tempat itu

dan Lintar melihat tulisan besar di ruangan itu bertuliskan
WinStars world casino

Lintar pun segera menghampiri jailen  dan memegang ujung baju nya, sungguh ia takut sekarang

Jailen yang melihat Lintar merapat ke arah nya lantas tersenyum kecil

Jailen membawa mereka di lantai dua tempat itu,di sana banyak laki-laki berbadan besar menatap nya lapar

LINTAR { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang