part 2🦋

26.2K 982 4
                                    

Perlahan ruang rawat itu terbuka,

"Oh dia tertidur Alex ucap gustav,ku rasa dia nyaman dengan mu"

"Gustav,aku akan membawa nya sekarang,uruslah segera dokumen rumah sakit nya"

*Baiklah alex, lihatlah bukankah dia terlihat imut,beda sekali dengan mu yang datar itu,hahaha"......

"Diam Gustav,dia akan terbangun "

"Cih..Kau sangat posesif alex"

"Peter,"pangil Alex sedikit berteriak,pintu itu terbuka lagi

"Ada apa tuan"

"Uruslah surat pengadopsian Lintar oleh keluarga Thompson,segerah lakukanlah sekarang, ingat jangan ada yg sampai terlupakan" ucap nya dengan penuh penekanan

"Baik tuan,segera akan saya urus"

"Bereskan perlengkapan putra ku Peter, aku akan segera membawa nya"

"Baik tuan"

"Dan kau Gustav segerah uruslah dokumen itu"

"Aku mengerti Alex,kau sedikit tak sabaran,jagalah dia baik baik, ingat aku mengawasi mu"

"Kau pikir aku seperti mu gustav,kau sangat lawak"

"Sialan kau Alex"

Perlahan Alex dan bodyguard nya keluar dari ruangan itu,membawa Lintar keluar dari rumah sakit

Sedangkan di kediaman keluarga Thompson,ya keluarga Thompson  adalah kelurga yg sangat terpandang dan berpengaruh di negara itu,kelurga terpandang di berbagai bidang perusahaan,tak heran banyak perusahan yg berlomba lomba mau berkerjasama di keluarga itu

Mereka sedang berkumpul di ruangan kelurga Thompson,ruangan khusus untuk kelurga itu

Ya,seluruh kelurga Thompson sedang berkumpul di ruangan itu, biasanya mereka akan berbincang hangat sambil menikmati waktu luang mereka, kelurga Thompson terdiri dari opa,Oma,Alex,Arbina dan keempat anak mereka,dan sepupunya yg lain merada di kediaman mereka masing masing

"Ma,..... Daddy kemana", ucap Arjuna

"Daddy mu sedang ke rumah sakit, menjemput seseorang Arjuna"

"Seseorang,syapa itu ma".....?

"Kalian akan tau nanti nya sayang,biarkan Daddy mu datang dulu"ucap Arbina anna istri Alex ,dengan senyum manis nyah

Langkah kaki terdengar memasuki kediaman Thompson,dengan Alex yg mengendong se orang anak laki laki yg berperawakan lucu,mata bulat itu masih terpejam dan belum terbuka

Mereka semua melihat kearah Alex,dan fokus ke dalam gendongan pria itu

"Sayang,kau sudah datang,apakah di sudah merasa lebih baik,tunjuk Arbina kepada lintar,Oh...dia sangat lucu,sini biarkan aku mengendong nya"

Alex memberikan Lintar kepada istri nya Arbina,Lintar mulai menggeliat,tidur nya terasa terganggu

"Ehm...."

mata itu mulai terbuka dan terkejut oleh tatapan orang orang di ruangan itu,semua orang di ruangan menatap nya dengan tatapan dingin dan datar,dia merasa takut dengar tatapan mereka,dia menunduk bibir nya melengkung :( ingin menangis

"Hy sayang apa kau takut,tidak usah takut baby "

ucap Arbina, mencium punggung tangan Lintar

Lintar melihat nya dengan tatapan lucu,Oh ayolah Arbina lemah dengan tatapan itu, seumur nya sekarang iya baru melihat tatapan itu,iya tidak pernah melihat tatapan itu dari putra putra nya

Karna anak anak nya sangat dingin dan datar,mereka mengikuti Alex yg sama datar nya,dia memeluk erat Lintar dan mencium dahi anak itu

Semua orang menatap kegiatan ke dua orang itu, Arbina seakan lupa kepada semua orang,karna fakus nya kepada Lintar

"Arbina,sini biarkan aku melihatnya "

ucap Frederick sang opa, Arbina memberikan nya kepada Frederick, Lintar melihat Frederick dengan tatapan takut,dan Frederick menyukai tatapan itu

Lintar melihat Alex yg sedang duduk di samping Arbina,tangan nya terulur minta di ambil,

"da..ddy" cicit nya, Alex yg mendengar itu merasa bahagia,Lintar memangil nya dengan sebutan itu,iyapun mengambil nya dari pangkuan Frederick






































Selesai 🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸









Sampai jumpa di part selanjutnya 🤸






LINTAR { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang