part 16🦋

8.8K 363 1
                                    


Hari ini Lintar mulai di izinkan sekolah oleh sang Dady,karna Lintar sudah sembuh dari sakit nya

sekarang Lintar satu mobil dengan Ella,ya mereka satu sekolah sekarang karna Ella menginginkan untuk satu sekolah dengan Abang nya Arbian

Ella menatap Lintar sinis

Mereka pun sampai di parkiran SMA Garuda,Ella dan Lintar keluar dari mobil bersama

Ella langsung merubah wajahnya nya sok imut

"Dasar pencari perhatian"batin Lintar

Merekapun memasuki kelas bersama

"Lintar apa kata Dady mu kemarin?"Arlo

"Apa kamu di hukum?"tanya Daffin

"Apa kamu tak apa?"Arlo

Ucap teman-teman nya ketika iya hendak duduk di kursinya

"Ya... keluarga ku sedikit menghukum ku kemarin dan aku kapok tak akan melakukan nya lagi"jawap Lintar menghembuskan dafas nya

"Syukurlah kau tak apa,kami sangat khawatir dengan mu,di tambah kau tak sekolah kemarin"

"Hey Lintar, perempuan itu syapa,kenapa kalian bisa satu mobil tadi"tanya Daffin

"Itu anak paman dan bibi Abang Arbian,yg sekarang akan menjadi paman dan bibiku juga" Lintar memutar bola mata nya malas"Jujur saja aku tak menyukai nya"

Bel pertanda masuk pun berbunyi

Mereka semua pun mengikuti pelajaran seperti biasa hingga selesai, tanpa ada siswa/siswi yang ribut di kelas itu

mereka semua tertib karna mereka menjaga nama baik keluarga mereka,jika ada siswa yg berperilaku buruk maka keluarga nya akan di cap buruk

semua orang tua yg berkerjasama akan membatalkan kerjasama tersebut karna sekolah ini juga bisnis bagi siswa dan siswi

Bel istirahat pun berbunyi

Tiba-tiba dari arah belakang kursi nya, Lintar di tarik keluar oleh seseorang, Lintar terkejut,iya melihat orang yg menarik nya syapa ternyata si setan Jailen

"hey knpa kau menarik ku,tangan ku sakit asal kau tau"ucap Lintar sinis

Jailen pun mengundurkan kan sedikit pegangan nya pada tangan Lintar

"Sorry aku tak sengaja"jawap jailen

Jailenpun membawa Lintar di kantin sekolah dengan mendudukkan Lintar di samping nya, semua orang menatap mereka terkejut

mereka semua tak heran karna jailen memang sering membully anak sekolah yg menurut nya Lemah,mereka jadi kasihan pada Lintar

"Ingat kau masih berhutang padaku"ucap jailen

"Terus...apa kau membawaku di sini untuk mentraktir mu"jawap Lintar

Jailen yg mendengar perkataan Lintar pun sontak tertawa,hey ayolah apa jailen terlihat seperti orang susah

"Apa aku terlihat seperti itu" tanya nya pada Lintar

"Kalau bukan itu, terus kenapa kau membawa ku di sini,ini membuang-buang waktu ku"jawap Lintar

"Temani aku makan di sini dan aku tak butuh penolakan dari mu"ucap jailen menunjuk Lintar

Sedangkan di lain tempat

Arbian memasuki kelas Lintar untuk mengajak adik nya itu untuk makan bersama di basecamp mereka,namun iya tak menemukan Lintar di kelas,melainkan Ella sepupunya itu

"Abang....apa kau mencari ku"tanya Ella geer

"Aku mencari Lintar Ella apa kau melihat nya"

Ella mengepalkan tangannya mendengar itu

LINTAR { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang