Setelah beberapa Minggu di rawat di mansion,Lintar pun sudah tak mau ke luar rumah lagi,iya tidak mau sekolah bahkan bertemu dengan teman-teman nya iya sudah tak menginginkan itu
Iya takut bertemu orang lain selain keluwarga nya,sang Dady dan keempat putra nya tentu senang dengan kabar itu
Mereka sangat menyukai jika sang Bungsu menempeli mereka setiap hari tanpa harus mendengar rengekan untuk keluar rumah
Sekarang Mereka semua tengah berkumpul di ruang keluarga dengan Lintar di pangkuan sang Dady
iya sedang mencilat permen Lollipop pemberian sang Oma,Lintar sangat senang karena iya tak sering-sering di izinkan untuk makan makanan manis ini
"Apakah seenak itu baby"tanya sang Dady
"eum... Dady"jawap nya mengangguk kan kepala nya
Tanpa Aba-aba Lintar memasukan Lollipop nya pada mulut sang Dady yang terlalu lama menatap nya,jadi Lintar pikir Dady nya juga menginginkan permen nya
"Enak kan Dady"jawap Lintar polos tersenyum menampakan deretan gigi nya
Alex yang merasakan pergerakan sang anak yang tiba-tiba merasa terkejut
lalu melihat sang Istri yang sedang tertawa atas perlakuan bungsu nya itu
Lintar yang melihat semua keluarga nya tertawa merasa bingung,iyapun ikut tertawa saja
Lintar kembali menarik permen pada mulut sang Dady,iyapun kembali memasukkan nya kedalam mulut nya
Alex yang melihat tingkah putra bungsu nya tertawa kecil menatap nya
Tak lama suara telfon dari saku Alex pun berbunyi,iyapun memindahkan Lintar pada pangkuan sang istri untuk mengangkat panggilan di telfonnya
"Nah...Baby sekarang waktunya tidur siang"ucap sang Bunda
"Tidur-tidur siang mulu,Lintar bosan bunda,Lintar main sama Abang Aksa aja deh"jawap nya turun dari pangkuan sang Bunda berlari kabur menuju Abang nya Aksa yang menatap nya lembut
"Abangg main yukk"ucap Lintar semangat
Aksa menatap ketiga saudara nya dengan tersenyum remeh,iya menang karna Adik manis nya lebih memilih nya dari pada saudara nya yang lain
Iyapun membawa Lintar di taman bunga di belakang mansion mereka
Lintar yang melihat begitu banyak bunga di taman itu seketika iya mengingat Ibu kandung yang melahirkan nya
Ibu nya Mariana sangat menyukai Bunga,di rumah lama nya dulu sang Ibu mempunyai taman khusus untuk merawat bunga ke sukaan nya
Ibu nya sangat menyukai bunga mawar merah, karna memiliki aroma harum membuat syapapun pasti menyukainya
Tak terasa air mata turun dari kedua bola mata nya,sungguh iya merindukan orang tua nya
Iyapun dengan cepat menghapus air mata nya sebelum Abang nya Aksa mengetahui nya
Lintar pun mendekati bunga mawar merah yang tak jauh di depan nya
"Baby.. hati-hati bunga itu berduri"ucap Aksa memperingati Lintar
Lintar pun hanya mendengar nya dan tak menjawab sang Abang
Ketika iya ingin memetik bunga itu tangan nya terlebih dahulu di tarik kasar oleh sang Abang
"Itu berduri apa kau mendengar ku Lintar"ucap Aksa menatap nya dingin
"Lintar tau Abangg,Lintar hanya memetik bunga nya saja bukan batang nya"jawap Lintar dengan suara sedikit keras
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTAR { On Going }
FanficLintar yg di manjakan oleh keluarga Angkat nya[ BELUM DI REVISI ]‼️ Langsung di baca aja ya,jika suka ya di baca,jika tidak suka ya tidak usah di baca🦋