3

195 18 0
                                    

HAPPY READING🖤💙

****

*Kediaman Keluarga Puttha

Seperti Biu kira, temannya tercintanya kini PP Krit sudah berada didalam rumah dengan maminya, karena saat memasuki pagar rumahnya ia sudah melihat terpampang dengan jelas  mobil PP. 

Biu melangkah masuk ke rumah dengan membawa se kantong besar yang berisi pakaian kotor kekasihnya.

"Mami... Biu pulang" Ujar Biu saat memasuki rumah dan langsung duduk disamping PP yang sedang menonton tv dengan makanan sekaligus minuman dipangkuannya.

"Apa mamamu ada disana?" Tanya maminya yang datang membawa beberapa piring makanan lagi untuk PP.

"Nggak ad mom, mama masih ada di Inggris and hanya P'Jo yang akan pulang dalam beberapa hari, hmmm...  mungkin akhir minggu ini atau minggu depan" Jawab Biu.

"Tante, memangnya nama pacar Biu siapa?" Tanya PP dengan wajah penasarannya.

"Hmmmm susahhh mau jawabnya, mending kamu tanya aja sama Biunya sendiri, Tante tindak ingin  Biu merajuk dan  marah terus ngambek jadi nginep deh tu dirumah pacarnya" Jawab mami Biu yang sudah hafal akan ulah anak nya jika nama kekasihnya dibeberkan.

"Memangnya Biu sering nginep ditempat pacarnya yaa te?" Tanya PP lagi.

"Sering pake banget lo P, apalagi kalau orang tua pacarnya tu datang dari Inggris, hmm Biu tu pasti bakal menginap kira - kira 1 sampai 2 minggu deh. Tapi kalau cuman ada pacarnya aja ya palingan 3 sampe 4 hari aja itu pun kalo bibi yang ngurus rumah ada" Jawab Mami Biu kepada PP yang terus mengunyah kue yang tadi mami Biu bawa.

"Hmmm begitu ya te, kayaknya udah dekat banget ya ternyata" Ucap PP sambil menyeruput minuman yang dingin yang mami Biu sajikan.

"Iya dong sayang,  Biu-nya juga udah dilamar sama keluarga pacarnya pas perayaan kelulusan abang pacarnya kemarin" ucap Mami Biu keceplosan.

"OMG UDAHHH DILAMAAAARRRRRR EHH,  KOK KELUARGANYA YANG LAMAR COWOKKKK DONGGGGG BERARTIII, AHHHHHH PENASARAN SIAPAAAA YANG DAPAETI BEAUTY BABY BIUUU YANG UNYUU UNYU .... EHHHH TAPIII.... EHHHHH  KOKKKK AKUUU NGGAK DIUNDANGGG TEEEEE." Teriak PP sampai makanan yang ada dimulutnya sedikir muncrat ke arah mami Biu

"PP Kritttt ihhhh muncrat niiii.... Hmm ya kayak diikat gitu sama keluarga pacarnya,  soalnya mama pacar Biu itu sayang banget sama Biu bahkannn kadang - kadang anaknya sendiri kalah deh disayang sama mama pacarnya Biu" Jawab mami Biu yg sedikit membersih tubuhnya dari sisa renyahan kue PP tadi yang muncrat ke arahnya. (Saeee luuu P masa mami Biu lo sembur kue wkwkwk untung nggak dilempar panci ama mami Biu)

Belom sempat PP ingin meminta maaf akibat ulahnya pada mami Biu...

"Mommmmmmm... kokkk ngasih tau PP sihh mommmmm" Rengek Biu sedikit marah karena maminya membeberkan tentang hubungannya dengan kekasihnya. Biu pun langsung meraih kantong baju kotor milik kekasihnya dengan perasaan sedikit kesal karena ucapan maminya ke PP, namun ia tidak sadar bahwa salah satu kemeja milik kekasihnya terjatuh. PP yang melihat kemeja  itu pun secepat kilat memungutnya dan sedikit familiar dengan kemeja ntah sepertinya ia pernah melihat dimana gitu akhir-akhir ini. Sebelum PP berhasil mengingatnya, kemeja itu sudah direbut oleh Biu dengan secepat kilat memasukkannya ke kantong laundry yg tealah ia siapkan.

"Hihhh liattt apa looo" Sinis Biu yang langsung kembali memasukan kan kemeja tersebut kedalam kantong kotor.

"IHHHH ,,, ituuuu kayaknya pernah liat dehh?  ADUHHH Siaapaaaa ya yang pakeee aduhhhh...?" teriak PP yang hanya melihat sekilas kemeja tersebut . Biu mengabaikannya dan hanya berlalu begitu saja menuju ke kamarnya untuk mengambil pakaian kotornya. Selang beberapa menit Biu sudah kembali ke ruang tamu dengan membawa 2 kantong plastik pakaian kotor miliknya.

"Mau ikut nggak?" Tanya Biu pada PP yang masih berada di ruangan tamunya sambil mengingat yang ia lihat tadi.

"Where ?" Tanya PP dengan sambil mengedip-ngedipakan matanya.

"Laundry " Jawab Biu

"OKEEEE IKUTTTTT" Teriak PP bersemangat dan langsung berdiri bangun dari tempat duduknya lalu melangkah mengikuti Biu. Mereka berangkat dengan menggunakan mobil ferrari portofino biru milik Biu. Meskipun rasa penasarannya tentang pacar Biu masih mengganggu pemikirannya, namun ia tidak berniat untuk menanyakannya lagi karena ia yakin dengan pasti bahwa hal tersebut tidak akan dijawab oleh Biu,  sebab Biu memang selalu tertutup mengenai pacarnya atau apa pun tentang soal percintaannya.

"BiuBiuBiu, apa pacarmu nggak marah sama gosipmu dengan Bible yang beredar di kantor? secara kan dari kemeja tadi kayaknya dia orang bekerja di perusahaan kita juga,  sudah pasti dia tahu gosip itu apalagi gossipnya sering nyabar lewat portal web aka base perusahaan.... lagian heran  juga ama perusahaan kita kok punya base ya hehehe" Tanya PP membuka pembicaraan di dalam mobil Biu yang sempat hening.

"IThink No. Dia nggak akan marah kok" Jawab Biu dengan senyuman misteriusnya.

"Emmm seriusan, semoga aja deh nggak ada masalah antara kalian" ujar PP sedikit berbisik.

****

*Keesokan Harinya

Biu belum pernah sekalipun datang ke kantor dengan menggunakan mobil pribadinya, biasanya ia hanya akan menggunakan bus atau berangkat bersama dengan kekasihnya, tetapi hanya sampai cafe depan didekat kantornya. Karena ia tidak mau kalau sampai ada yang melihatnya datang bersama kekasihnya. Jarak antara cafe pepan perusahaan sangat  dekat hanya berkisar sekitar 150 meter. Bahkan saat pulang pun ia hanya akan janjian dengan kekasihnya di cafe tersebut.

"Sayang, kita tukeran ponsel dulu boleh ya, ada apps  di ponsel mu yang mau aku coba upgrate lagi buat uji coba portal kita udah layak apa belum sebelum aku presentasiin" pinta Biu yang masih duduk didalam mobil kekasihnya.

"As you wish Baby" Ucap kekasihnya sambil mengedipkan satu matanya ke arah Biu seraya mengeluarkan ponselnya dari saku Jasnya. Biu kemudian mengambil ponsel kekasihnya lalu memberikan ponselnya

"Mungkin akhir minggu ini baru aku balikin, and seperti biasa jangan membalas pesan ataupun menjawab telfon dari siapa pun ya Babe" pinta Biu pada kekasihnya lagi.

"Ohh yaa aku memberitahu P' Jo kalau kamu lagi tukeran ponsel sama aku" Ujar Biu sebelum keluar dari mobil kekasihnya,

"Iya Sayangku.... Cup ...." Ucap kekasihnya dan mencubit pipi lalu mengecup sambil sedikit menggigit pipi Biu karena gemas akan tingkah Biu.

"akhhhhh, Ihhh jangan digigit sakit tauuuuu" Decak Biu dengan nada manjanya. Setelah itu Biu juga mengecup singkat pipi kekasihnya lalu langsung keluar dari mobil kekasihnya dan berjalan lebih dahulu. Kekasihnya hanya mengamati Biu dari dalam mobilnya.

Setelah melihat Biu sampai di depan pintu perusahaan barulah kekasihnya pergi keparkiran kantor mereka setelah itu baru menyusul Biu masuk. Seperti biasa mereka akan bersikap seolah mereka tidak memiliki hubungan apa-apa dan seperti tidak terjadi apa-apa. Sesampainya ruangan kantornya Biu langsung menuju ke tempatnya dan meletakkan tasnya diatas mejanya.

*****

-TBC-


THE SECRET -  "Only We Know"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang