15

127 14 0
                                    

*Happy Reading*

^-^

*****

*Time Skip

Sudah 1 bulan lebih sejak kepindahan Hayi ke tim satgas khusus dan Hayi juga nampak sangat dekat dengan Bible bahkan sekarang mereka sering digosipkan menjalin hubungan, hal itu tentu saja membuat Biu kesal, namun ia tetap menahan kekesalannya dan tidak bertindak jauh karena ia masih tidak ingin apabila hubungannya dengan Bible terbongkar.

"Biu lo sakit, kok pucet sama kusut gitu mukanya?" tanya PP yang baru masuk ruangan kantor mereka dan melihat Biu dengan wajah yang kusut sedang duduk di meja Billkin

"Nggak, huh gue itu cuman sedang kesal aja" jawab Biu

"Lo ada masalah apa?" tanya PP lagi

"nggak tau deh" jawab Biu seadanya dan saat itu datanglah Billkin, Bible dan Hayi secara bersamaan, Biu hanya melirik sekilas setelah itu memandangi PP

"PPee, temanin gue ke kantin yok, gue lapar banget belum sarapan and gue juga nggak makan malam" ajak Biu sambil memegang tangan PP, Bible yang mendengar ucapan Biu jadi khawatir

"Apaa ... Kamu nggak makan malam, sama belum sarapan ... kamu bisa sakit Biuuu, ayooo aku aja yang nemenin kamu ke kantin" ujar Bible perhatian

"Nggak, nggak perlu temanani gue, gue bisa pergi dengan PP" ucap Biu dan segera menarik tangan PP. Bible hanya menatap kepergian Biu, ia tidak curiga akan apa-apa karena memang sikap Biu di kantor akan seperti itu selalu menghindarinya.

Di kafe lt 1, setelah Biu memesan makanan ia hanya mengacak-acak makanannya tanpa ada niat untuk memakannya sedikit pun

"Lo sebenarnya ada masalah apa sih?" tanya PP yang sudah tahu bahwa Biu ada masalah jika sikapnya sudah demikian

"PPeeee..."hanya itu yang bisa terucap dari mulut Biu setelahnya ia menangis sambil memeluk PP yang berada di sampingnya

"Hehh kenapa?" panik PP ketika temannya itu menangis, tapi masih dengan nada lembut, ia tahu Biu memerlukan tempat menyalurkan masalahnya untuk saat sekarang.

"Dia berubah sejak Wanita itu datang hiks hiks hiks" tutur Biu, awalnya PP kebingungan namun akhirnya ia mengerti arah pembicaraan Biu

"memangnya kenapa haa?" tanya PP lagi

"Dia selalu terlambat menjemputku karena dia selalu datang menjemput wanita itu lebih dulu, gue nggak suka P, bahkan kalau kami jalan bertiga selalu saja gue yang dicuekin dan dia tidak pernah lagi mengajakku keluar berdua hiks hiks hiks" jelas Biu masih diiringi dengan tangisnya

"Lo yang sabar ya Biu, lo juga ngapain sih masih nyembunyiin hubungan kalian bisa saja kan itu orang emang cari perhatian" Ujar PP yang tanpa sadar bahwa ucapannya menambahkan api yang memanasi hati Biu

"PPEEE" remgek Biuu dan air matanya semakin deras.

"aduh maaf – maaf ,,, gue nggak bermaksud demikian sumpah deh..." ucap PP menyadari perkataannya.

"Sekarang lo mending makan deh, nggak baik ntar jika lo sakit" ujar PP lagi.

"Gue lagi nggak nafsu makan, gue malas makan" Ujar Biu lagi.

"Nggak boleh gitu dong, kan lo ngajakin gue ke kafe buat makankan" naeshat PP

"Gue ngajakin lo tadi tu cuman alasan aja buat ngehindarin mereka, gue nggak suka berada di ruangan bersama dengan mereka" Jelas Biu yang masih sesegukan.

"Tapi apa lo udah makan sejak semalam?" tanya PP dan hanya mendapat gelengan dari Biu.

"Kalo gitu lo makan dulu deh and abis ini gue janji hari ini gue bakalan nememin kemanapun lo mau, atau mau jalan-jalan agar lo bisa menenangkan pikiran lo" bujuk pp

THE SECRET -  "Only We Know"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang