9

150 14 0
                                    

Happy Reading ^-^

*****

"Jujur tadi barusan banget gue juga nelfon Bible and yang jawab itu bukan Bible. Baru saja ia mengirim pesan ini" Sela Jackson seraya menunjukkan pesan tersebut.

"Aaaa..... aaa itu ... itu.. oh gue baru ingat gue tadi ngehubunginya pake nomor kantor Bible kalian ingat kan kalau Bible pake 2 kartu, satunya untuk urusan kantor dan satunya lagi untuk pribadinya" Jawab Biu yang sempat kebingungan, dengan segera iya memperlihatkan nomor Bible yang ia hubungi tadi.

"Kayaknya bukan itu deh nomornya" ucap Billkin yang memperhatikannya dan hendak memastikanya dengan yang ia save, belum sempat ia mengecek datanglah Bible yang terlihat tergesa – gesa berlari ke arah mereka.

"Huhhh sorry -sorry, udah mau mulai kah?" tanya Bible yang baru saja sampai dengan ngos – ngosan.

"10 menit lagi" Jawab Jongsuk.

"Huhhh syukur deh, Thanks Biu ya udah ngehubungin tadi" ucapnya seraya mengusap lembut rambut Biu.

"Lo udah ambil ponsel lo, katanya ketinggalan tadi?" Tanya Jackson

"Ponsel? ketinggalan? gua nggak ngerasa ninggalinnya di suatu tempat deh and this my phone" ucap Bible seraya memperlihatkan ponsel yang sedari tadi ada di tangannya.

"Terus kenapa pas tadi kita pada ngehubungin lo kok orang lain yang jawab " timpal Bright.

"kayaknya ada yang aneh" ucap Bam Bam

"ohh.. itu tadi gue lupa gue di meja ruang meeting deh kayaknya" sanggah Bible kemudian langsung melangkah menuju ke dekat Biu untuk duduk dan ia menaruh ponselnya di sampingnya.

" Gue tuh ngerasa kita sering banget dengar suara cowok tadi ya and kayaknya pemiliknya dari ruangan kita deh" ucapJackson yang mendekat ke arah tempat duduk serta masih memikirkan sepertinya ada keanehan pada tingkah Bible.

"Hahh Perasaan lo doang kayaknya" sanggahBible, mereka tidak melanjutkan pembicaraan tentang siapa orang di telfon tersebut karena pertandinganakan segera di mulai. Mereka menitipkan semua barang mereka kepada Biu dan PPyang memang selalu menonton setiap pertandingan mereka. Selagi pertandinganmasih berlangsung seperti biasa Biu pasti akan pergi membelikan mereka minumansesuai dengan selera masing-masing. Saat jeda pertandingan mereka langsungmenuju ke arah Biu dan PP, mereka langsung mengambil minuman yang berada ditanga Biu dan PP sesuai kesukaan mereka.

Mungkin karena efek kelelahan Billkin langsung berbaring di pangkuan PP yang saat itu memang tengah duduk di pinggir lapangan dan Bible jangan di tanya lagi dia memang akan langsung berbaring di pangkuan Biu saat baru tiba di dekat keduanya, sikap Bible terhadap Biu tidak ada yang mempertanyakan karena setiap kali ada pertandinagan dadakan antar divisi baik turnamen antar divisi atau pertandingan biasa, Bible akan selalu melakukan hal yang sama terhadap Biu dan bukan hanya Bible saja yang sering melakukannya, namunJackson juga akan berbaring menumpang di yang lainnya. Yang lain juga sering tapi tidak dengan Jongsuk dengan Bam Bam yang lebih suka berbaring langsung di lapangan dengan membentangkan kakinya. Merasa bebas kata mereka berdua dan tidak panas.

"Poin kalian tertinggal cukup jauh , sekitar 9 poin, kalian harus menang supaya Jongsuk bisa menangin Iu and orang – orang divisi game tidak melarang hubungan Jongsuk dan Iu" Jelas Biu seraya melapkan keringat dikening Bible karena Bible sendiri yang memintanya.

"Gue jadi nggak semangat kalau begini huft, kalau kita menang Jongsuk bakalan dapat pacar terus gue sama Bam Bam tetap ngejomblo donk" ucap Jackson.

"Lagian loo sih Jongsuk gede amat nyalinya, bisa2 lo nantangin tu anak divisi Game" tambahnya lagi

"Ihhh ogah guee ngalah ama dia buat dapetin Iu, lagian Iu juga udah suka ama gue" pede Jongsuk dengan sedikit ngos-ngosan.

"Haalaaah - halah Bilang aja loo mau juga dijodihin sama si yuki kan, magangan baru divisi kita?" semprot Biu yang sudah mengetahui isi pikiran Jackson.

"Eh EHH KOKKKK KOKKK LU TAUUU SIHHH?" Heboh Jackson.

"Perlu banget nih jawabanya" selidik Biu sedikit menggoda sambil mengangkat mengangkat kedua alisnya. Tanpa Biu sadari posisi tangannya saat itu sedang berada tepat di atas dada Bible, dan tampak sangat mesra. Apalagi Bible juga menggenggam dan memainkan tangan Biu yang berada di atas dadanya.

"Oke-oke gue tau, lo tau banget deh kalo soal kita, tapi nggak usah di bongkar juga lahh" celetuk Jackson sedikit memerah karena malu tertangkap menyukai salah satu anak baru divisi mereka.

"Ohh yaa, lepas deh tuh tangan. Gue agak risih liatnya kayak orang pacaran aja" tambah Jackson, mendengar ucapan Jackson, Biu segera melihat posisi tangannya. Sontak ia melepaskan tangannya dan menyuruh Bible bangun dari pangkuannya.

"LO ya Jack, resek banget. Udah tahu gue lagi baring malah menggodanya, jadinya gue deh kan yang kena imbasnya huft" omel Bible kesal karena tidak bisa melanjutkan istirahatnya disebabkan Biu yang menyuruhnya untuk bangun, ia yakin kalau Biu tidak ingin ada yang mengagap mereka pacaran.

"Kok nyalahin gue sih, gue kan cuman nyuruh buat lepasin tangannya bukan nyuruh Biu buat nyuruh lo bangun" ucap Jackson santai.

"sama aja njirrr!!!" sentak Bible.

"Dah, nggak usah tengkar lo berdua, mendingan kita kelapangan, pertandingannya udah mau mulai tuh" timpal Jongsuk

Mereka kemudian bersiap-siap untuk memasuki lapangan dan seperti kebiasaan Bible ia pasti akan meminta Biu untuk membantunya memperbaiki tali sepatunya meskipun sebenarnya ia bisa melakukannya sendiri tapi tetap saja ia akan meminta Biu untuk melakukannya. Sikap Bible inilah yang sering kali membuat mereka menggosipkan keduanya. Pertandingan berlangsung cukup alot, namun perjuangan mereka tidak sia-sia dan akhirnya mereka bisa mengalahkan anak divisi game itu ya meskipun sering tertinggal beberapa poin. Setelah pertandingan tersebut mereka segera beranjak pergi dari lantai olahraga tersebut. mereka langsung berisap – siap untuk jadwal retret mereka sesuai jadwal hanya saja mereka telah membuat heboh duluan sebelumnya. Sambil menunggu kedatangan Bus jemputan yang pakai untuk berangkat nanti. Hanya beberapa menit berselang, bus yang akan mereka pakai untuk melakukan retret dan kegiatan penghijaun pun telah tiba. Bus yang mereka pakai disesuaikan dengan divisi mereka, divisi satgas khusus memperoleh bus pertama.

"Teman-teman, sebelum kita naik ke bus sebaiknya kita berdo'a terlebih dahulu" pimpin Bible kepada teman -teman divisinya. "Berdo'a dimulai ..... selesai"

"Biar tidak ada perebutan tempat duduk, kita duduk sesuai dengan urutan nama yang telah tertempel di pintu bus. Mengert i teman-teman?" tanya Bible seraya mengarahkan teman-temannya dan bertindak sebagai penanggung jawab untuk divisi mereka.

"Khab" Jawab teman-temannya kompak. Sebelum Biu dan PP melihat urutan nama mereka, Bam Bam, Jakson Brigth, Jongsuk langsung kehebohan sendiri setelah melihat nama pasangan duduk diantara keduanya.

"Ciye .. ciye... yang lagi pedekate duduk bareng" goda Billkin seraya melirik ke arah Biu.

"Gue?" tanya Biu sambil menunjuk dirinya sendiri dengan wajah polos penuh pertanyaan.

" Ya iyalah siapa lagi coba kalau bukan lo sama Bible ya nggak BIB" sindir Jackson dengan santainya.

"Ya, udah kami masuk duluan. Billkin jagain tu pacar lo yaaa ntar gue tikung gimana" goda Jackson

"gueee hantam loo babi" celetuk Billkin yang siap melemparkan tas nya kearah Jackson.

Kemudian Bam Bam masuk lalu disusul dibelakangnya ada PP dan Biu kemudian melihat nama mereka. PP santai-santai saja karena ia duduk bareng dengan sang pacar yang tidak alain adalah Billkin sedangkan Biu sudah tampak pucat sebab ia akan duduk bersama dengan Bible.

Bible yang melihat itu pun menghampirinya "udah santai aja, semuanya pasti akan baik-baik saja" bisiknya kemudian mengambil ransel milik Biu, membawa tas Biu masuk ke dalam bus. Biu terus-terusan melamun di samping pintu masuk setelah melihat namanya yang berpasangan dengan Bible, karena kelamaan termenung, ia tidak sadar tempat duduk sudah penuh. Dan mau tidak mau Biu harus menurut karena ia yang naik terakhir tetap mengikuti atauran duduk yang terpampang. Lagian hanya tersisa tempat disebelah Bible saja.


*****

-TBC-

THE SECRET -  "Only We Know"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang