Happy Reading ^-^
*****
*Keesokan paginya....
Terlihat kesibukan yang terjadi di arena perkemahan. Hari ini mereka akan memulai penelitian mereka untuk tindakan penghijauan.
Biu sudah pasti akan sekelompok dengan Bible jangan ditanya lagi. Kelompok 1 divis satgas terdiri dari Bible,Biu,PP,Billkin,Jackson dan Bam – Bam. Sementara untuk divisi satgas yang lainnya seperti Bright,Win, Jongsuk, IU, dan Young berda di kelompok 2. Mereka meamang biasa mebaginya seperti itu. Kelompok Bible akan meneliti hutan agak utara sementara kelompok Bright akan meneliti kearah hutan bagian yang bagian Selatan.
Sementara teman sekelompoknya sedang meneliti dan mengerjakan bagian yang diteliti, Biu dan PP lebih banyak kegiatan sendiri daripada kerja kelompoknya.
"Apa lo berdua mau SELFIE terus aja ni, selama kita meneliti haa?" tanya Jackson sambil menekankan kata selfie kepada keduanya.
"Tugas kita berdua hanya menulis laporan dari pengamatan kalian semua jadi nggak ada masalah dong jika kami BERSELFIE ria" balas PP dengan wajahnya yang dibuat galak.
"Yanggg" sengol Billkin yang kegemasan melihat tingkah pacarnya.
"Tapi setidaknya lo berdua bisakan bantuin kami mengumpulkan laporannya" sindir Jackson lagi.
"Iya – iya nanti aja yah Jack" ucap Biu yang memohon dengan wajah imutnya.
"Nggak usah sok – sok pasang wajah imut lo itu" sebal Jackson yang melihat wajah Biu.
Bible melirik sekilas kearah Biu sambil berkata dalam hatinya 'aduhhh imut banget sih kamu Yang, kalo nggak ada mereka udah unyel – unyel pipimu itu sama aku cium – cium dehh gemesssnyaa'
"okay Stop no ribut mending lanjutin kerjaan kita biar cepat selesai" ujar Bam - Bam menimpali saat melihat PP yang hampir mengomel kearah Jackson.
*****
*Beberapa saat kemudian....
PP dan Biu tetap melanjutkan berselfie ria bahkan mereka tertinggal dari anggoota kelompoknya hanya karena mereka terlalu lambat dalam berjalan. Setelah Bible dan teman-temannya mengumpulkan data, mereka kemudian memberikannya kepada Biu dan PP yang akan membuat laporan hasil peinjaun sementara. Biu dan PP mengerjakan laporan dengan sangat serius bahkan mereka dengan sengaja menitipkan ponsel mereka kepada teman-temannya agar mereka bisa menyelesaikan laporannya dengan cepat dan tepat. Saking seriusnya mereka tidak memerhatikan jalan, mereka hanya mengamati pohon-pohon yang mereka lewati dan menyesuaikan dengan apa yang ditulis oleh Bible dan anggota kelompok mereka.
"PP, apa kamu punya laporan di area 15 tidak?" tanya Biu yang menemui kesulitan pada penelitiannya tersebut.
"Ada, kenapa? lo perlu bantuan?" tanya PP.
"Kayaknya iya deh soalnya Bible dan Jackson nulisin hal yang berbeda di lokasi yang sama" tutur Biu.
"Atau kita langsung tanya ke mereka berdua untuk lebih jelasnya" usul PP
"Hahh mau nanya gimana mereka kan udah jalan duluan, udah agak jauh lagi tuhh liat" ucap Biu lalu mengarahkan pandangannya ke depan di mana Bible dan teman-temannya berada yang sedang bersendau-gurau yang agak sedikit jauh dari pandangannya.
"Yaa udah kalo gitu, pakai loparan gue aja dulu siapa tahu bisa membantu. Lagi an masih ada 2 lokasi lagi" ujar PP lalu menyerahkan laporannya. Keduanya terus mengerjakan laporan dengan diselingi canda tawa apalagi mereka hanya berdua saja.
"Biuuuu, di sini tertulis ada beberapa pohon pinus dan pohon cemara dan ada sekitar 5 batang pohon cemara yang kondisinya mengkhawatirkan tapi gue cuman melihat ada 3, terus yang 2 ada dimana?" tanya PP. Biu kemudian melihat sekitarnya, ternyata ia juga melihat hal yang sama dengan PP.
"Huft iya ya kok cuman ada 3" ujar Biu dan ia kembali mencocokkan laporan yang ia terima dengan laporan PP tetapi hasilnya tetap sama.
"JAAACKKK,,, pohon cemara yang 2 dengan kondisi mengkhawatirkan ada di sebelah mana" teriak Biu karena Jackson berada kurang lebih 20 m di depannya.
"Ada di sebelah kanan pada wilayah bagian bawah" Jawab Jacksin yang juag berteriak sambil menoleh sebentar. Setelah mendengar jawaban Jackson pun , PP dan Biu kemudian mengalihkan pandangannya.
"Hati-hati di sana ada jurang" samar-samar terdengar teriakan Bam Bam dari kejauhan yang tidak terlalu terdengar oleh PP dan Biu.
"Oh I got it,, itu dia Biu , sebaiknya kita cek dulu" ajak PP. Kemudian Biu melangkah terlebih dahalu ke arah yang ditunjuk PP
"Iya lo ben...aahhhh.... PPeeeeee..." perkataan Biu terpotong teriakannya karena ternyata ia salah menginjak sebuah ranting dan menyebabkannya ranting itu patah sehingga Biu ikut terpeleset ke bibir jurang. Sialnya ia masih memegang tangan PP, hal tersebut menyebabkan PP ikut terpelest ke bibir jurang.
"BIUU lo oke kan hah hah hah?" tanya PP sambil ngos-ngosan dengan satu tangan berpegangan di akar sebuah pohon dan satu tangan masih memegang Biu.
"Iya iya gue oke kok huh huh huh, kira – kira lo bisa naik nggak?" tanya Biu dengan terus menggenggam erat satu tangan PP.
"Gue blom yakin, tapi Gue usahain... gue coba dulu " Jawab PP yang berusaha untuk menarik akar tersebut untuk mencoba naik keatas
"Kalo nggak bisa gue bakalan lepaskan pegangan gue, lo bisa nemuin gue ntar di bawah jurang, nanti di jalan area 05, disana kan ada jalan menuju ke jurang ini" Saran Biu.
"LOOO GILA APAAAAA, BEGO APA GIMANA, LO PIKIR LO BAKALAN BAIK-BAIK AJA KALO LO JATUH DARI KETINGGIAN JURANG YANG DALAMNYA KURANG LEBIH 7/8 METER INI HAAAAA, NYAWA LOO BERAPAAAA, NGAKK MUNGKIN BAIK-BAIK AJAAA BODOHH " geram PP dengan nada yang cukup tinggi.
"Tapi P,, lo juga bisa ikutan jatuh. Gue udah nggak kuat juga buat pegangan, tanganku sudah kram dan tangan lo pasti udah sakit juga" ringis Biu yang memang sudah sedikit lemah begitu pula dengan tangan PP yang mulai kebas karena menarik tangan Biu.
"Pokoknya gua nggak mau tau, apapun please lo tetap harus pegangin tangan gua jangan dilepas" mohon PP dan berusaha naik ke pinggir jurang. Keduanya bahkan belum sempat kepikiran untuk berteriak karena mereka masih fokus memikirkan cara agar mereka bisa keluar dari jurang tersebut.
"PPe, gue udah nggak kuat lagiii , huh huh huh" suara Biu yang mulai bergetar dan kemudian pegangannya terlepas karena tangan nya sudah sangat kram dan tidak sanggup berpegangan pada PP lagi.
"YAKKKKK BIUUUUUUUUU" teriak PP yang masih berusaha menjangkau tangan kanan Biu.
Bible, Billkin,Jackson dan Bam BAM yang mendengar suara teriakan PP pun mulai curiga kalo terjadi sesuatu dengan Biu dan PP.
"Lo semua dengar kan?" tanya Bible
"Haa gue dengar kayak ada yang teriak" kata Bam Bam
"Kayak teriakan PP nggak sih" ujar Billkin.
"Mending kita cek dulu deh mereka, apa mereka baik-baik aja atau nggak" ucap Jackson
"Firasat Gue nggak enak nih ayoo gaess ceapat!!!" Ujar Billkin yang langsung membalikan bandan berlari kearah tempat mererka sebelumnya.
"Sebaiknya seperti itu" balas Bible yang ikut membalikan badannya. mereka pun segera menyusul Billkin menuju ke tempat dimana Biu dan PP sebelumnya berada.
*****
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET - "Only We Know"
FanfictionBagaimana jika hanya mereka yang tau rahasia ini apakah akan terungkap?? All caracter mixx antara thai ama korea ya happy reading