XI

70 6 0
                                    

Setelah beberapa menit mencari keberadaan fajri, mereka semua memutuskan untuk kembali keruangan fajri. Fenly dan Fiki memutuskan untuk kembali kegiatan masing-masing. Yaitu itu fenly berkuliah, Fiki bersekolah, kebetulan Ricky dan Gilang tidak memaksa harus pagi itu juga untuk kembali dengan kegiatan nya.

"Gimana udah ketemu?" Tanya mama

"Belum" jawab Farhan

"Hiks... Kemana yaa Fajri" gumam mama khawatir

"Shandy, fenly sama Fiki mana?" Tanya eyang yang tidak melihat keberadaan mereka bertiga

"Tapi, Fiki langsung izin buat langsung ke sekolah, soalnya hari ada ulangan dia" sahut Ricky apa adanya, karena Fiki izin bersama Ricky yang sempat bertemu di pertigaan ruangan saat pencarian fajri

"Fenly, juga izin. Katanya ada jam kuliah pagi ini" sahut Farhan yang sama seperti Fiki tadi

"Terus, Shandy??" Tanya eyang lagi sama mereka bertiga ketika mereka terdiam

"Gak ketemu sama Shandy sih" jawab Farhan "Lo Lang??"

"Cuma lu doang, yang gue ketemu!" Ketus gilang

"Aduhh... Telpon Shandy!" Perintah eyang

"Eyang aja" tolak Farhan

"Kenapa? Takut sama Shandy?" Celetuk Gilang menatap Farhan sinis "lu abg kali, ngapain takut sama Shandy"

"Lo aja yang telpon!" Ketus Farhan menatap gilang kesel

"Gue adek" bals gilang santai

"Kalau adek kenapa?? Gak boleh nelpon!" Ketus Farhan

"Kenapa berantem sihh!!" Ricky berusaha mererai cekcok mulut dari Abang adek ini.

"Gara gara lu yaa!!" Kata Farhan dan Gilang bersamaan

Ricky sontak terdiam, dengan perlahan menghindari kontak mata dari kedua Abang itu.

•|•

Shandy dan Fajri sedang duduk di pinggir rooftop dengan menggantungkan kakinya sambil bercerita ringan, sesekali mereka berdua tertawa karena lawakan Shandy yang selalu membuat Mendengar tertawa.

"Hahahaha.... Bg shan bisa aja" tertawa fajri

"Bener!! Lo gak percaya" bals Shandy

"Iya iya"

"Tapi ya fajri, gue bilangin sama Lo. Lo jangan nekat kayak tadi, awas aja lu!" Ujar Shandy yang tidak suka dengan aksi fajri

Fajri terdiam

"Biarin orang mau ngomong apa, kalau Ricky gak ikhlas. Ngomong sama gue!" Kesel Shandy

"Nanti bg Shan berantem sama bg Ric, nanti saudara lainnya pasti ngomong kalau bg Shan ngebela aji terus" bals Fajri sendu

"Kenapa emangnya? Lo adek gue" ujar Shandy

"Tapi mereka juga adek bg Shan" tutur fajri lembut

"Mereka__" ucapan Shandy terhenti, fajri terus menatap wajah Shandy yang ingin mengetahui jawabannya

"Aji belum berhak tau, biar gue simpan sendiri rahasia ini" gumam Shandy dalam hati

"Bg Shan!" Panggil fajri melihat Shandy terdiam

T E R B U N U H   S E P I  || Z W E I T S O N •• U N 1 TY || E N DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang