VII

80 5 1
                                    

Malam sudah tiba, sebelum isya tiba, Farhan menyuruh Ricky untuk menjaga Fajri dirumah sakit. Walaupun fajri sudah sadar dari pingsannya, Shandy gak mau jika fajri sendiri di ruangan nya, dan Farhan sedang di ruangan lain bersama fenly, sebab fenly sempat pingsan dan langsung ke bawa keruangan untuk diperiksa.

Setelah fenly sadar dari pingsannya, fenly langsung mengajak Farhan pulang ke rumah, setelah sholat magrib Farhan dan fenly sudah tiba di rumah, Farhan juga membantu fenly untuk menuju kamarnya agar tidak terjadi apa-apa dengan adeknya.

"Langsung istirahat aja" perintah Farhan saat tiba di kamar fenly

"Iya bg" bals fenly

Saat fenly Menutup pintu kamarnya, Gilang baru saja keluar Kamar mengunakan pakaian rapi sambil memutar mainan kunci motornya.

"Mau kemana lu?" Tanya Farhan saat melihat Gilang keluar kamar nya

"Mau keluar!! sumpek gue lama lama di rumah ni" jawab gilang ketus

Farhan sesekali melirik kearah kiri kanan untuk mengecek keadaan sekitar.

"Ngapain lu!!" Ketus gilang menatap Farhan aneh

"Gue sama Shandy ada rencana, buat ngerjain tu anak" bisik Farhan

"Soni maksudnya lu?" Kata Gilang memastikan

"Iyak" bals Farhan terus terusan melirik kearah kiri kanan nya

"Wah... Gue setuju tu, gue juga lagi kesel sama tu anak" ujar Gilang dengan tersenyum licik "kapan kita ngerjain nya?" Tanya Gilang antusias

"Malam ni sihh, tapi gue nyuruh Ricky dulu buat jagain fajri di rumah sakit" jawab Farhan

"Gak usah, biarin aja fajri sendiri. Jadi kita bisa rame rame ngerjain tu anak"

"Heh!! Shandy gak bakalan mau, adeknya sendiri di rumah sakit" ketus Farhan

"Maksudnya gue itu, titip sama suster di sana!!" Bals Gilang memberi solusi

"Engga! Gak bakalan mau Shandy. Gue sama Shandy juga mutusin buat Ricky yang jagain fajri, biar tu anak gak gagalin rencana kita"

"Terserah lu deh, yang terpenting tu anak harus di kasih pelajaran" ujar Gilang

"Makanya! Lo ikut aja apa kata Abang Lo ini"

"Hm... Terserah!!" Pasrah Gilang kembali masuk kedalam kamar nya.

Melihat Gilang yang masuk kedalam kamar, Farhan kembali menatap pintu kamar Ricky dengan sambil berjalan menuju kamar itu.

"Ric!! Gue masuk yaa" belum sempat Ricky menjawab, Farhan sudah membuka pintu kamar Ricky dengan langsung duduk di sofa dekat kasur.

"Ada apa bg Han?" Tanya Ricky di meja belajarnya

"Lagi sibuk gak lu?" Farhan kembali bertanya pada Ricky

"Gak sihh, paling dikit lagi. Ada apa emang nya?"

"Shandy nyuruh Lo buat jagain fajri malam ini, soalnya Shandy lagi ada perlu, penting!!" Ngeles Farhan berbohong kepada Ricky

"Bukan nya jadwal hari ini fenly yah?"

"Fenly lagi sakit, bela-belain buat jagain fajri jadi dia terbus aja tu hujan, bisa kan?"

"Gimana ya bg" gumam Ricky binggung

"Kalau Lo mau belajar disana juga gak papa kok, soalnya fajri sudah di pindah keruangan inap" lanjut Farhan

"Fajri udah sudah sadar!" Ricky menatap Farhan kaget

"Iya tadi siang"

"Alhamdulillah.... Yaudah, biar gue aja yang jagain fajri, gue Juga kangen banget sama tu anak" ujar Ricky antusias

T E R B U N U H   S E P I  || Z W E I T S O N •• U N 1 TY || E N DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang