4

708 70 5
                                    

Sekarang sudah beberapa bulan sejak mereka meresmikan hubungan mereka, walaupun satu kampus dan satu gedung apartemen tidak menjamin mereka akan terus bertemu.

Mereka anak muda yang banyak kesibukan, apalagi Jimin sedang sibuk menyelesaikan tugas akhir karena sebentar lagi akan lulus.

Dan jungkook juga sibuk dengan jadwal kuliah, dan kegiatan diluar kuliah nya.

Mereka tidak selalu punya waktu untuk bermesraan.

Di kampus juga jarang bertemu, mereka akan saling melihat saja dari kejauhan.saat Jimin melihat Jungkook sedang latihan basket,dia hanya lewat saja tidak menyapa nya, karena takut mengganggu nya.
Begitu juga jungkook ketika melihat Jimin di acara kampus sebagai perwakilan pemilik yayasan,dia hanya akan mengagumi Jimin dari jauh saja.

Hubungan mereka dirahasiakan dari publik karena hubungan mereka memang masih sangat aneh jarang yang menerima.
Hanya taehyung dan hoseok yang tau, mereka hanya ingin Jimin bahagia tanpa menghakimi.


"Aku merindukan mu sayang"
Jungkook memeluk kekasihnya dengan sangat erat di sofa ruang tv

"Aku juga,aku melihatmu kemarin sedang makan dikantin sendiri,apa kau tidak punya teman?"

"Teman ku hanya timku, dan mereka sedang punya kesibukan masing-masing.kenapa tak menemui ku,kau bisa menyuapi ku"
Ucap jungkook manja

"Kau mau orang tau hubungan kita? maaf ya sayang, aku belum bisa seromantis itu di publik, kalau berdua aku mau menyuapi mu"

"Tapi kalau berdua aku mau disuapi dari mulut ke mulut"

Pinta Jungkook lagi...
Dia menyentuh bibir Jimin lalu memainkan bibir kenyal itu dan Jimin dengan iseng menggigit jari Jungkook pelan.

Jungkook duduk tegak menghadap Jimin,menangkup wajah Jimin yang kecil lalu mencium bibir nya dengan kasar,dia sangat merindukan Jimin juga bibir kenyal dan lembut Jimin.

Jimin sampai kehabisan nafas,dia memukul dada Jungkook.

"Astaga,kau mau aku mati kehabisan nafas?!"

Bentak Jimin

"Maaf aku hanya merindukan mu"

Jungkook menyesal,dia menunduk dan diam saja.

Jimin jadi merasa bersalah melihat Jungkook seperti itu.

"Sayang, maaf kan aku ya,aku tidak bermaksud membentak mu, sungguh"

Bujuk Jimin

"Pulang lah,aku mengantuk"

Jungkook ngambek

"Tidak,kau bohong,kau baru saja bangun kan"

"Terserah,,aku mau ke kamar"

Jungkook berjalan ke arah kamar nya lalu berbaring di atas ranjang nya,Jimin mengikuti Jungkook lalu memeluk nya dari belakang.

"Sayang maaf"
Jimin menciumi rambut jungkook lalu ke leher bagian belakang sampai Jungkook kegelian dan tertawa dan menghadap ke Jimin.

Jimin menatap Jungkook lalu mulai menciumnya, mereka berciuman lembut mereka akan berhenti untuk mengambil nafas saling menatap lalu kembali berciuman lagi dan lagi.

Jimin sekarang ada diatas tubuh jungkook yang sudah tidak memakai kaos nya.

Jimin menyentuh semua bagian tubuh jungkook meremas dada Jungkook yang besar karena rajin olahraga.
Dia juga menjilati leher dan meninggalkan jejak disana,dia bermain di area puting dan menyusu pada jungkook.
Jungkook hanya diam saja menerima perlakuan Jimin, karena jujur saja dia tidak berpengalaman.

love but hate (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang