love but hate (END)

25

Setahun setelah Jungkook lulus, mereka akhirnya memutuskan untuk menikah diluar negeri...

Setelah menikah mereka tinggal di istana nya sendiri, istana park ,namun di didiami keluarga jeon....ya jeon Jungkook dan jeon Jimin.
Tapi di perusahaan Jimin masih memakai marga nya yaitu park.

Jimin masih bekerja seperti biasa nya mengurus perusahaan raksasa nya,dan jungkook yang bertanggung jawab atas mood Jimin,menjaga kesehatan fisik dan mental nya,juga memanjakan nya setiap waktu.

Mereka saling memenuhi kebutuhan mereka, saling mencintai dan menjaga satu sama lain.

Dan untuk keluarga mereka, yang terpenting adalah kebahagiaan putra mereka,juga tanggung jawab mereka terpenuhi.

Waktu resepsi pernikahan mereka,yang hadir hanya orang orang terdekat saja,, mereka mengadakan private party di private island milik keluarga park,dan bukan nya tamu yang memberi hadiah, malah Jimin yang memberikan souvernir yang luar biasa untuk para tamu,berupa set perhiasan dan tas dari merk terkenal.

Jimin tidak butuh materi dari keluarga dan sahabat nya,ia hanya butuh dukungan dan kasih sayang.

.....

Beberapa tahun kemudian....

"Apa kau ingin dipijat?"
Tanya jungkook seperti biasa saat Jimin pulang kerja

"Tidak perlu,peluk saja"

"Baiklah,,, kemarilah bayi ku"

Jimin merangkak naik ke tubuh suaminya.jungkook meraih tubuh Jimin, memeluk nya erat lalu mencium rambut Jimin.

"Apa ada masalah dikantor?"

"Sedikit,,,ada yang berulah lagi, sudah tua bukannya makin baik malah banyak gaya.kau tau kan aku sebenarnya tidak tega pada orang orang tua kan,tapi mereka terlalu banyak gaya membuat ku muak saja, padahal aku sudah memberi kesempatan tapi malah dikiranya aku bodoh "

"Kau memang orang baik sayang, menurut ku memberi sedikit pelajaran mungkin bagus juga untuk mereka agar mereka kapok"

"Menurut mu juga begitu???lihat saja orang orang itu, akan ku buat mereka menyesal karena berurusan dengan park Jimin "

"Ok ok ok park"

"Eummm maksud ku jeon Jimin"
Jimin langsung memperbaiki perkataan nya.

"Tak apa sayang,,,mau kau park atau jeon sama saja,kau suami ku, suami terhebat dan tergemas didunia, sayang aku sangat beruntung memiliki mu,aku...."

"Aku juga beruntung memiliki suami tampan yang sangat mencintai ku, kalau bukan kau pasangan ku,aku tak tau menjalani hidup ku,kau membuat mood ku selalu bagus "

Jimin selalu memotong perkataan Jungkook jika Jungkook merasa rendah diri karena dia yang mencari uang untuk mereka, padahal untuk Jimin, bekerja adalah hobi yang sangat bermanfaat, walaupun kadang tertekan tapi dia mempunyai jungkook sebagai penyembuhnya.

Terbukti Beberapa tahun menikah dengan jungkook dia tidak pernah sakit yang parah atau depresi seperti dulu, jungkook sangat berpengaruh di hidup Jimin.

Sebenarnya selain mengurus Jimin, jungkook juga bekerja di restoran milik nya, hadiah dari Jimin, untuk menghilangkan rasa bosan.tapi jungkook tidak boleh lebih sibuk dari Jimin, pekerjaan utama nya adalah mengurus Jimin.
Pulang kerja harus ada di rumah dan menyiapkan makanan untuk suami nya.
Dan selalu siap untuk memeluk nya.

"Bagaimana restoran nya sayang?"
Tanya Jimin

"Seperti biasa, sepi,itu karena pengunjung nya yang sangat dibatasi,kau tau antrian nya sudah penuh untuk 6 bulan kedepan dan rating dari pengunjung sangat bagus,maka nya orang orang sangat penasaran, apalagi dengan para food blogger itu.ide mu sangat luar biasa "

"Itu juga karena makanan mu sangat enak dan tentu saja pekerja kita yang tampan dan cantik seperti model tak boleh di abaikan "

"Dan resto yang sangat mewah dan nyaman "

Restoran yang hanya menerima 5 pasang/keluarga pelanggan per hari.sebenarnya agar jungkook tidak terlalu sibuk, tapi malah sangat banyak yang tertarik.

Seperti biasa Jimin suka sekali memainkan wajah Jungkook, sekarang dia memainkan bibir suami nya dan jungkook memandangi Jimin dengan gemas.

"Tampan,,,kau sangat tampan Jungkook,aku tak bosan melihat wajah mu"
Puji Jimin

"Memang harus seperti itu, tidak boleh bosan dan tidak boleh berpaling dari ku"

Jungkook menyentuh hidung mungil suami nya.

"Kau akan selalu mencintaiku kan??? jungkook???aku kadang berfikir, mungkin suatu hari nanti kau akan bosan padaku atau mencintai orang lain.itu membuat ku menangis hanya dengan membayangkan nya saja,jika benar begitu, bisakah kau pura pura terus mencintai ku dan menyembunyikan orang yang kau cintai itu sampai aku mati"

"Sayang hey,,, kenapa kau berkata seperti itu,apa kau menonton drama lagi???aku tak akan menyembunyikan apapun karena memang aku tidak mencintai siapapun atau orang lain.aku saja bisa gila kalau jauh dari mu,mana bisa aku berselingkuh apalagi bosan dengan mu"

Jungkook menangkup wajah mungil suami nya,dan berbicara di depan wajah Jimin, lalu mencium nya sekilas.

"Benar ya, jangan bohong.kau harus menepati janji untuk mencintai ku sampai maut memisahkan kita"

"Tentu sayang...ada juga aku yang harus nya takut kau tinggalkan, orang orang sangat menginginkan posisi ku, menjadi pasangan mu,aku takut kau tergoda dan meninggalkan ku"

"Ishhh jadi kita sama sama bucin ya?"

"Kata orang sih begitu,kita sudah lama menikah tapi aku selalu merasa kalau kita seperti pasangan yang baru berpacaran, kadang kita tak tau malu tapi juga kadang kita masih malu malu,aneh ya, tapi aku suka sekali begini,kita seperti dimabuk cinta setiap hari "

"I love you jungkook-ssi,,,,"

"I love you more jeon jimin-ssi ".

Jimin memeluk Jungkook erat dan jungkook menyambut nya dengan suka cita.

.......

Tamat

Akhirnya selesai juga dengan cerita yang ini....

Semoga walaupun Jimin dan jungkook sedang wamil tapi banyak momen untuk inspirasi jikokers menulis ya....

Bye bye