love but hate (END)

10

Beberapa bulan mereka tidak bertemu,Jimin tidak sekali pun pulang dan punya waktu untuk menemui Jungkook, begitu juga dengan jungkook yang punya jadwal padat, kuliah,basket, kelas memasak,modeling juga.
Karena dia iseng saja pas teman di team basket nya mengajak dia masuk ke dunia modeling.

Awalnya dia iseng namun akhirnya keterusan dan penggemar nya sudah sangat banyak.sudah cukup terkenal juga,namun Jimin belum tau tentang itu.

Hari ini adalah pertandingan final basket kampus jungkook.tapi dia tidak terlihat bersemangat karena beberapa hari ini Jimin tidak menghubungi nya atau pun mengangkat telepon nya.

Tririringggg...

Jungkook membuka pesan dari Jimin yang ternyata adalah foto.

Foto yang Jimin ambil di depan Jungkook tanpa Jungkook tau, lagi pula suasananya sangat ramai juga dia sedang badmood.

'aku sudah disini, jangan murung lagi ok!"

Ucap Jimin dibawah foto itu.

Jungkook langsung bersemangat dan mencari keberadaan Jimin namun sulit karena ramai sekali.

Dia hanya bisa melakukan yang terbaik karena Jimin datang untuk melihat nya menang.

Jungkook benar benar on fire,dia mencetak banyak skor untuk tim nya sehingga mereka menang dan mendapatkan medali emas.

Makin terkenal saja anak ini, tampan tinggi juga bertalenta.

Selesai acara,Jimin mengirim pesan lagi kalau dia tadi langsung pulang dan menunggu Jungkook di apartemen nya.
Jungkook sampai tidak ikut party bersama team nya,dia tidak sabar menemui kekasih nya.

Jungkook pikir Jimin pulang ke apartemen nya sendiri, jadi dia pulang dulu untuk membersihkan badan yang lengket karena keringat baru setelah itu menemui Jimin.

Namun dia kaget saat masuk apartemen nya Jimin ternyata ada disana dengan banyak makanan juga kue untuk merayakan kemenangan Jungkook.

Jimin tersenyum sangat manis, jungkook sampai meletakkan begitu saja barang bawaannya dan langsung lari ke arah Jimin.

Memeluk Jimin sangat erat lalu terisak pelan.

"It's ok baby aku sudah disini, maaf ya aku tidak menghubungi mu dari kemarin,aku ingin memberi kejutan,tadi saat melihat mu begitu sedih aku hampir saja memeluk mu disana tapi harus aku tahan juga karena ramai orang"

Jungkook melepas pelukan nya lalu menatap Jimin.

"Kenapa baru pulang sekarang?aku sangat merindukan mu sampai ingin mati saja"

Jungkook merajuk

"Utututu sayang aku,kemana jungkook yang garang seperti dilapangan tadi?yang membuat para gadis menggila? kenapa sekarang jadi cry baby heum?"

Jimin menghapus air mata jungkook.

Jungkook memegang tangan Jimin lalu meletakkan nya di bahunya, setelah itu dia mengangkat tubuh Jimin yang sangat ringan itu mendudukkan nya dimeja makan lalu dia duduk di kursi makan, jungkook memeluk Jimin erat.kepalanya mendusel di perut jimin,Jimin hanya membiarkan nya,dia juga suka Jungkook begitu manja terhadap nya.

Jimin menangkup wajah Jungkook lalu melumat bibirnya, ciuman penuh kerinduan, tanpa berlama lama Jungkook bangun dan menggendong tubuh Jimin membawa nya ke kamar tanpa melepas tautan bibir mereka.

Dan

"Aaahhhh junghhh tubuh ku juga sangat merindukan mu rupanya"

"Enak sayang?"

"Iyaahhh mphhh ahhhh "

Suara desahan Jimin begitu merdu di telinga Jungkook dan membuatnya tambah nafsu saja.