love but hate (END)

18

2 bulan kemudian, jungkook baru bisa menemui Jimin di Amerika.

Jungkook tidak memberi tahu kedatangan nya,dia langsung menuju kediaman jimin.disana kebetulan ada mama Jimin dan untung nya pak tua park tidak ada disana.

"Hallo ma,maaf aku tidak memberi tahu sebelum nya,aku ingin memberi kejutan untuk Jimin"

Sekarang Jungkook sudah memanggil mama pada ny. Park ,itu mama nya Jimin yang menyuruh nya.

"Aku juga terkejut, kalau memberi tahu kan aku masakan kau yang spesial,kau sudah makan atau belum?"

"Aku sudah makan tadi sebelum kemari"

"Ya sudah,kau istirahat saja di kamar Jimin sana, pasti kau lelah kan"

"Baik ma"

Jimin pulang larut malam...

"Mama,,,,,i'm home........!!!"
Teriak Jimin

"Kau ini, paling suka membuat mama terkejut"

Mama nya menyambut Jimin,,,
Diikuti Jungkook dari belakang...

"Hai,,,kau baru pulang"

Sapa Jungkook

"Aaaaaaa.... Baby..."

Teriak Jimin lagi yang langsung melompat ke tubuh Jungkook, dengan sigap Jungkook menangkap nya, memeluk nya erat.

Hiks,,,, hiks,,, hiks,,,,

Jimin tiba tiba terisak, tidak seperti biasanya.

"Baby hey kau menangis???? sayang???"

Jimin malah mengeratkan pelukannya

"Sudah sudah,, jungkook,bawa dia ke kamar.dia hanya lelah saja,mama siapkan makan dulu ya,kau mau salad buah atau sayur honey?"

"Sayur"

"Ok"

Dikamar, jungkook melepas sepatu dan kaos kaki Jimin juga jas nya agar nyaman lalu menggeser kursi agar berhadapan dengan Jimin.

"Kenapa sayang? pasti sangat melelahkan ya?mau cerita?"

"Aku memang lelah, tapi aku menangis karena saking senangnya melihat mu.. beberapa hari ini rindu ku berkali kali lipat tapi karena sibuk kita jarang komunikasi aku sedih sekali dan saat melihat mu....hiks hiks hiks aku hiks...aku senang huaaaaaaa"

Jimin menangis kencang sekali dan jungkook langsung memeluk nya.

"Ssttt sayang aku sudah disini,aku akan lama disini,selain liburan aku juga ikut chef yang mengajariku kesini.aku bekerja dihotel bintang lima disini untuk menambah pengalaman ku, jadi kalau kau bekerja aku tidak bosan menunggu mu pulang "

"Benarkah,,,?!aku senang sekali mendengar nya,aku mau mandi dulu, tubuh ku lengket sekali, dari pagi aku kerja dilapangan, lihat kulit ku sampai merah,aku juga tidak merawat wajah ku akhir akhir ini,aku jelek ya"

"Mana coba kulihat "

Jungkook melihat wajah Jimin dengan detail sekali.

"Oh, hanya kumis dan jenggot yang tumbuh,mau aku bantu cukur?"

Jimin mengangguk.

Jungkook menggendong Jimin ke kamar mandi, mendudukkan nya di dekat wastafel kamar mandi Jimin.