HAPPY READING GAYSSS
Bagi yang suka baca cerita ini &
save cerita ini di perpus kalian
Jangan silent reader ya 🥺Rajin² Vote & komen ya
Vote : 700
Komen: 150SEMOGA HARI-HARI KALIAN MENYENANGKAN.
pliiss komen kalo ada typo
"Ey, Napa Ndak jawab peltanaan Ezyin." Wajah Ezlin cemberut karena merasa tak di hiraukan.Anak laki-laki tampan itu bergeming sambil melamun menatap Ezlin. "Siapa?"
Ezlin mengercapkan mata bulat nya bingung. "Ezyin Ndak ngelti."
"Siapa kamu?" Tanya nya serak & pelan dengan memandang Ezlin intens.
"ama Ezyin, Ezyin Indila Haiza Zacktan."
"Ezyin?"
"iiih ukaaan, Ezyyiiin akek yyrrll."
Bibir anak lelaki itu berkedut menahan gemas, ia cukup terhibur melihat kelucuan gadis kecil di depannya ini.
Tapi saat mendengar nama marga itu, anak lelaki tersebut tertegun tapi hanya beberapa detik lalu menormalkan kembali Ekspresi nya.
"Pakai R?" Ezlin menggeleng.
"Pakai L?" Ezlin mengangguk semangat dengan mata berbinar indah.
"Jadi namamu Ezlin?" Tanya nya lagi.
"Etul tul tul, Kayo amu nama na ciapa." Ujarnya antusias dengan cengiran yang menggemaskan.
"Namaku Prince." Jawabnya singkat namun terkesan lembut disertai senyuman tipis.
Dahi Ezlin mengerut. Kepalanya memiring "Hm? Plince."
"Bukan Plince tapi Prince." Sanggah Prince menahan tawa.
Bibir Ezlin mengerucut lucu. "Ezyin Ndak bica biyang Lllll."
"Makanya belajar biar bisa, dasar cadel." Ejek Prince sambil tertawa kecil.
"Kan Ezyin acih ecil." Ezlin merengut sebal karena di ejek cadel, sensitif Ezlin tuh.
Teringat akan sesuatu Ezlin langsung bertanya. "Amu apain di cini cendili? Amu uga angis adi."
Tawa prince terhenti terganti dengan raut wajah sendu "Mama prince pergi, ninggalin prince sendiri, papa prince nikah lagi."
Airmata Prince menetes kembali, ia menunduk malu jika menangis di hadapan orang lain.
Prince merasakan pipi nya diusap lembut, ternyata Ezlin yang menghapus lembut air matanya.
"Janan angis, yaki-yaki halus uat, api Ndak apa alo Plince melasa Ndak uat, angis aja, Ndak ada lalangan uat angis. Cuman angan angis lama lama."
"Lelah boyeh api angan menyelah."
Ucapan sederhana Ezlin entah mengapa berefek luar biasa pada Prince, iris mata nya berkilat obsesi yang hanya diketahui dirinya sendiri.
Grep
Prince memeluk Ezlin erat namun lembut. "Terimakasih." Yang dibalas Ezlin dengan mengelus lembut punggung keras Prince, membuat Prince memejamkan mata menikmati elusan Yang Ezlin berikan.
Lima menit Prince dan Ezlin masih berpelukan tanpa ada niatan untuk melepaskan.
Prince yang tidak merasakan pergerakan dari Ezlin pun menjauhkan sedikit tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EZLIN || TIME TRAVEL
FantasíaCerita petualangan Gadis Mungil yang berumur lima tahun yang bertransmigrasi dari satu novel ke novel yang lain. Entah merebut Male Lead dari Female Lead, merubah hidup Second Male Lead yang berakhir menderita atau merebut apapun yang Female Lead p...