Berita Jaemin masuk rumah sakit telah sampai ke telinga Yuta. Astaga padahal itu cuma luka biasa, tapi bagi Renjun,—Yuta perlu tau akan hal ini.Renjun menghubungi Yuta setelah tiba di rumahnya sendiri. Memang Renjun sendiri belum pernah bertemu dengan Yuta, tapi percakapan mereka cukup hangat.
Yuta :
Ooh, jadi Jeno itu sebenarnya lagi ada masalah
Anaknya pendiem
Beda banget nggak kaya Nana yang pecicilan anaknya
Tapi masa, ototnya aja gede kaya kentongan
Ajakin musuhnya baku hantam mantep loh ituRenjun :
Nah gitu bah
Saking pendiemnya, mommy Na sampe pasrah
Terus Jeno katanya lompat dari ketinggian
Kabur karena mommy Na mau bantuin Jeno nyelesein masalah
Tapi Jeno nggak terima
Takut kalo sampe nana jadi korban
Gimana ya bah, sulit sekali memangYuta :
Yaudah, abah kirim orang aja kali ya
Biar bisa bantuin nana
Ntar abah telpon lagi ke kamu
Tapi abah yakin kalo Jeno nggak mati
Abah terawang dari siniRenjun :
Sayang abah yuta banyak banyak
Makasih ya bah
Renjun bingung mau cerita ke siapa
Love abahRenjun merebahkan diri di atas kasurnya. Merasa kasihan itu wajar, yang namanya masalah bisa datang kapan saja dan sangat cepat.
Bergerak mencari remot tv, hobi Renjun kan memang nyari berita menarik. Bukan bikin onar yang bisa masuk tv dan menjadi headline news seperti kasus donghae saat ini.
Berita terkini :
Tersangka berinisial D atas kasus pembunuhan asisten rumah tangga berinisial S, telah terbebas dari jeratan hukum. Polisi menyatakan bahwa tersangka berinisial D tersebut tidak bersalah. Sedangkan pencarian anaknya yang berinisial JA masih berlangsung sampai saat ini."Bangsat! Berita apa lagi ini!!! Korbannya udah dua loh! Ayahnya Lucas sekarang ibunya, memang hukum anjing!" Renjun mematikan kembali tv nya, menambah beban pikiran saja keluarga berharta ini.
❗️❗️❗️
Jaemin mengusap-ngusap perutnya, walau dalam keadaan menangis,—mulutnya tidak bisa diam. Mengunyah makanan yang ia beli secara online, sedangkan Winter pergi entah kemana rimbanya.
"Nana, kangen mass Jeno hihi" Jaemin sesekali tertawa di balik wajah kacau nya.
Sudah memasuki hari ketiga dan berita tentang Jeno masih nihil saja. Seorang wanita memasuki ruangan. "Nana pesan makanan lagi ya?? Ini"
"Terimakasih suster, Nana laper"
"Tapi tadi kamu udah pesen dua pizza mozarella jumbo sama bakso isi loh. Nanti perban di kaki Nana, biar aku lepas ya???"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr. Jen || NOMIN END
RomanceGimana Caranya Nana dapetin dokter ganteng yang sifatnya denial tapi overprotective?