17. Mass Jaehyun kiriman Abah Yuta

4.3K 293 41
                                    


Berita Jaemin masuk rumah sakit telah sampai ke telinga Yuta. Astaga padahal itu cuma luka biasa, tapi bagi Renjun,—Yuta perlu tau akan hal ini.

Renjun menghubungi Yuta setelah tiba di rumahnya sendiri. Memang Renjun sendiri belum pernah bertemu dengan Yuta, tapi percakapan mereka cukup hangat.

Yuta :
Ooh, jadi Jeno itu sebenarnya lagi ada masalah
Anaknya pendiem
Beda banget nggak kaya Nana yang pecicilan anaknya
Tapi masa, ototnya aja gede kaya kentongan
Ajakin musuhnya baku hantam mantep loh itu

Renjun :
Nah gitu bah
Saking pendiemnya, mommy Na sampe pasrah
Terus Jeno katanya lompat dari ketinggian
Kabur karena mommy Na mau bantuin Jeno nyelesein masalah
Tapi Jeno nggak terima
Takut kalo sampe nana jadi korban
Gimana ya bah, sulit sekali memang

Yuta :
Yaudah, abah kirim orang aja kali ya
Biar bisa bantuin nana
Ntar abah telpon lagi ke kamu
Tapi abah yakin kalo Jeno nggak mati
Abah terawang dari sini

Renjun :
Sayang abah yuta banyak banyak
Makasih ya bah
Renjun bingung mau cerita ke siapa
Love abah

Renjun merebahkan diri di atas kasurnya. Merasa kasihan itu wajar, yang namanya masalah bisa datang kapan saja dan sangat cepat.

 Merasa kasihan itu wajar, yang namanya masalah bisa datang kapan saja dan sangat cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bergerak mencari remot tv, hobi Renjun kan memang nyari berita menarik. Bukan bikin onar yang bisa masuk tv dan menjadi headline news seperti kasus donghae saat ini.

Berita terkini :
Tersangka berinisial D atas kasus pembunuhan asisten rumah tangga berinisial S, telah terbebas dari jeratan hukum. Polisi  menyatakan bahwa tersangka berinisial D tersebut tidak bersalah. Sedangkan pencarian anaknya yang berinisial JA masih berlangsung sampai saat ini.

"Bangsat! Berita apa lagi ini!!! Korbannya udah dua loh! Ayahnya Lucas sekarang ibunya, memang hukum anjing!" Renjun mematikan kembali tv nya, menambah beban pikiran saja keluarga berharta ini.


❗️❗️❗️


Jaemin mengusap-ngusap perutnya, walau dalam keadaan menangis,—mulutnya tidak bisa diam. Mengunyah makanan yang ia beli secara online, sedangkan Winter pergi entah kemana rimbanya.

"Nana, kangen mass Jeno hihi" Jaemin sesekali tertawa di balik wajah kacau nya.

Sudah memasuki hari ketiga dan berita tentang Jeno masih nihil saja. Seorang wanita memasuki ruangan. "Nana pesan makanan lagi ya?? Ini"

"Terimakasih suster, Nana laper"

"Tapi tadi kamu udah pesen dua pizza mozarella jumbo sama bakso isi loh. Nanti perban di kaki Nana, biar aku lepas ya???"

Dr. Jen || NOMIN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang