9. Wedding Invitation

4.9K 370 17
                                    

Perkara Jeno ngomong ke onel bahwa minggu ini nggak bakal ketemu, mungkin sudah firasat Jeno yang benar-benar tidak di perbolehkan keluar rumah sampai hari H pernikahannya dengan Karina.

Lima hari telah terlewati, hati Jeno semakin di buat hancur karena keadaan pintu kamar yang kunci dari luar.

Pintu berbasic kayu itu akan terbuka kalau Sunny mengantarkan makan dan mengambil baju kotornya saja. Dan itu pun harus di kawal beberapa suruhan donghae agar Jeno tidak bisa kabur dari kamarnya.

Kali ini, Taeyeon berjalan di belakang Sunny. Memastikan bahwa anak,—tirinya itu masih mendekam di dalam kamar.

Click

Pintu terbuka, pemandangan yang pertama kali Taeyeon lihat adalah Jeno yang sedang memandang foto ibunya.

Name : Tiffany Young Job : Actress Desaigner and Singer( ibunda Jeno Alexis )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name : Tiffany Young
Job : Actress Desaigner and Singer
( ibunda Jeno Alexis )

Tawa remeh Taeyeon terdengar keras, bahkan ia tampak mengolok frame foto yang sedang di tangisi oleh Jeno saat ini.

"Mau sampai kapan kau menangisi foto ibumu hah?? Harusnya kau bahagia karena sebentar lagi kau akan menikah, bukannya menangis seperti ini. Memangnya dengan menangis, ibumu bakalan bangkit dari kubur??"

Jeno meletakkan foto itu, jantung bibi Sunny mulai berdebar. Dalam hatinya jangan sampai Jeno membalas ocehan nenek sihir di belakangnya ini.

"Saya perlu bersyukur memiliki seorang ibu yang telah melahirkan saya"

"Bersyukur?? Haha, ibumu mati setelah melahirkanmu! Apa balas budimu terhadap ibumu hah?? Kau sudah cukup beruntung bisa tinggal bersama ayahmu yang mau merawat tubuh anak piatu sepertimu!"

"Dan kemenanganmu terbukti setelah ibuku mati?? Huh, sebenarnya kau hanyalah istri pertama ayah yang di pungut kembali karena Mark! Apakah aku benar??"

PLAKK

Tamparan di pipi Jeno begitu nyaring.

Jeno memegangi pipinya, namun kali ini tidak ada aura yang menakutkan. Pandangannya tetap datar dengan ekspresi penuh ketenangan

"Jaga mulutmu! Aku tidak akan mau jika ada mulut anjing sepertimu sampai menghina anak kesayanganku—"

"Dan sebaliknya, ibuku di surga pun tidak akan diam saja ketika melihat anaknya di tindas oleh mantan pelacur sepertimu Nyonya Taeyeon!! Sekarang anda boleh pergi dari kamar saya!!" usir Jeno, kali ini auranya begitu sangar. "Sebelum saya membuat ulah"

 "Sebelum saya membuat ulah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dr. Jen || NOMIN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang