CHAPTER 15

1.4K 148 87
                                    

Hai-hai sorry banget buat yang nunggu kelanjutan cerita ini😔🙏🏻

Book ini tuh pending banget:) aku sampe mikir apa diberhentiin aja ya, karna cari waktu buat nulisnya susah, tapi aku juga mikirin kalian yang udah sabar banget nungguin book ini update.

Kalau dari kalian masih mau aku lanjutin, aku bakal lanjut walaupun updatenya ga nentu hehe, lagi puyeng banget di real life wkwk

Udah segitu aja, sekali lagi sorry ya.

Yok Markijut (mari kita lanjut)

👇🏻👇🏻👇🏻

Happy reading yorubun

Raut wajah levin terlihat tampak murung sebab mengetahui bahwa bright akan menjemput win di kossannya, bright telah menjelaskan perihal ia menjemput win tapi anaknya ini tidak mau mengerti dan merengek di sepanjang jalan mau tak mau bright mendiamkannya, jika bright menuruti keinginan levin untuk tidak menjemput win pasti davikah akan memarahinya lagi pula davikah telah berjanji kepada si manis tidak mungkin bright mengingkari janji davikah terhadap win, sesampainya didepan kossan win.

"Daddy dengar aku gak sih? aku gak mau phi win ke mansion!" protes levin

"Harusnya kamu tuh bersyukur, dengan phi win ke mansion jadi kamu bisa minta maaf sama phi win" jawab bright dengan santai

"Kapan lagi phi win main ke mansion, lagian kamu udah janji sama daddy untuk minta maaf sama phi win, kamu mau ngingkarin?" tanya bright

"Ih engga gituuu maksudnya, yaudah deh terserah daddy aja" jawab levin dengan cemberut kemudian ia pindah ke kursi belakang dan membuat bright heran lalu ia berujar

"Ngapain pindah ke belakang?" tanya bright sembari menengok ke arah belakang

"Mau tidur, males liat muka phi win" jawab jutek levin dengan mengambil bantal boneka wortel kesayangannya

"Gak boleh gitu dong, katanya kamu mau minta maaf sama..." ucap bright

"Biarin, tapi kan gak sekarang daddyyyy" jawab levin agak merengek

"Kamu gak mau ikut nih?" tawar bright

"Dibilang gak mau, males liat muka phi win mending aku tidur aja" jawab levin bright hanya bisa merespon seadanya jika ia balas lagi percuma anaknya pasti tetap akan keras kepala

Saat bright keluar dari mobil mewahnya lalu ia menuju kossan win yang terletak tak jauh dengan ia memakirkan mobilnya, saat sudah sampai di depan kossan win, bright mengetuk pintu kayu tersebut lalu pintu tersebut terbuka dengan menampilkan pria manis yang sudah rapi membuat bright terpana hingga pandangan pria itu tidak bisa mengalihkan kemana pun (bright be like: nikmat mana lagi yang kau dustakan wkwk) yang membuat win menatap bright terheran-heran, apakah ada yang salah dengan penampilannya hari ini? tapi menurut win penampilannya saat ini biasa saja walaupun ia sedikit berbeda karna menggunakan hoodie wajar saja kan? ini style anak muda, umur win masih bisa dikatakan muda. Win yang merasa ditatap begitu pun langsung membuyarkan lamunan bright.

 Win yang merasa ditatap begitu pun langsung membuyarkan lamunan bright

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lovely Mommy [Brightwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang