My Lovely Mommy [Brightwin]

CHAPTER 16

Lanjutt...

"MAEEE" Teriak Win

"STTT SAKITTT" rintih davikah

Win segera menolong davikah dan membawanya ke sofa ruang tamu.

"Gawat kenapa bisa oma yang jatuh sih" ucap batin levin sembari menepuk jidatnya, ia sangat merutuki kebodohannya

Levin pun berlari menghampiri win dan davikah, Ketika ia berlari tiba-tiba...

BRUKKK

"ADUHHH" teriak levin sembari memegang bokongnya

"AW ISH SAKITTT" rintih levin sembari mengusap bokongnya

"YAAMPUN" ucap win yang sembari lari kecil untuk menolong levin

Levin terpeleset karena dilantai terdapat sisa tumpahan telur yang dia sendiri perbuat (karmanya langsung ya bray)

"Levin, kamu gapapa?" tanya win dengan nada khawatir sembari membantu levin bangkit

"Ih gausah pegang-pegang" ucap levin sembari melepaskan tangan metawin

Levin pun bangkit, lalu berlari menuju neneknya yang tengah mengaduh kesakitan di sofa ruang tamu.

"Oma ga kenapa-kenapa kan?" tanya levin

"Sttt gap..." sebelum davikah menyelesaikan kalimatnya justru levin langsung memotongnya

"Ini semua gara-gara phi win!" lontar levin

"Phi gimanasih bukan pegangin oma! Coba aja kalau phi pegangin, oma pasti ga akan jatuh!"

"Nak, ini bukan salah phi win stttt aduh" bela davikah

"Jelas-jelas salah phi win! terus aja oma belain dia" kesal levin sembari menunjuk-nunjuk win

"Levin kamu kok gini lagi" ucap davikah

"Gini gimana sih oma"

"Nada bicara kamu kenapa sarkas banget, kamu kan udah minta maaf ke phi win , masa lupa?"

"Yakan itu tadi, kalau sekarang beda" jawab levin tak mau kalah

Karena perdebatan davikah dan levin semakin melebar membuat para maid melaporkan kejadian tersebut kepada mew dan bright, mereka berdua pun langsung menghampiri ketiganya dilantai satu.

"Ini ada apa?" tanya mew seketika semua langsung diam

"Astaga mae kenapa?" tanya bright sembari mengecek pengelangan kaki davikah yang lebam

"Tuh gara-gara phi win, dad" tuduh levin sembari menunjuk win

"Stop nak, bisa ga jangan nyalahin phi win terus, dia ga salah yang salah kenapa bisa ada minyak goreng ditangga" jelas davikah

DEG

"Ya mana aku tau, kok oma jadi nyalahin aku" jawab levin

"Siapa juga yang nyalahin kamu"

"Itu tadi"

"Kalimat mana oma nuduh kamu"

"Tadi kayak nyalahin aku"

"BISA STOP GAK SIH?" ucap mew dengan nada tegas kepada keduanya

"Tuh oma duluan"

"Lah kok oma"

Pikir davikah percuma ia berdebat dengan cucunya pasti levin tidak akan pernah mau kalah dan sangat keras kepala.

"Sttt kenapa jadi ribut gini" ucap mew

"Aku telpon dokter arm dulu" lanjut mew

"Win kamu ga mau ngebela diri?" tanya bright hanya dibalas gelengan oleh win