Ayat 13

24 7 4
                                    

Assalamu'alaikum.

Jangan lupa vote dan komen ya teman-teman ☺

Follow ig @windiisnn_ dan @windisworld_story
Tiktok @windiisnaeni21



Ayat 13

Sekolah masih digegerkan oleh kabar Ben yang jadian dengan Brenda. Beritanya sudah beredar sejak hari sabtu, tetapi hingga datang hari senin, berita itu masih menjadi momok pembicaraan hampir seantero sekolah, bahkan hal itu menjadi perhatian beberapa guru dan ibu-ibu pedagang di kantin.

Ben memang terkenal dan seberpengaruh itu di sekolah, sampai-sampai mampu menggemparkan SMA Triguna Utama. Jika bertanya kepada ibu-ibu pedagang di kantin, kenal Ben, enggak? Kebanyakan akan menjawab, “Oh itu, si ganteng yang suka kasih gratisan ke teman-temannya,” atau, “Ben itu yang sering berantem di kantin sampai dagangan saya jadi korban”. Dan masih banyak lagi jawaban yang bermacam-macam dari penghuni kantin.

Lain ladang lain belalang. Lain penghuni kantin, lain pula penghuni kantor guru. Kebanyakan mereka akan menjawab, “Si biang masalah,” atau, “tukang rusuh,” dan “Ben yang enggak pernah ngerjain tugas,” lalu, “Ben yang sering bolos.”

Jika membahas Ben, memang tidak ada habisnya, seperti membahas, bumi itu bulat atau datar? Terlalu banyak masalah pada laki-laki itu.

Dan kini, laki-laki yang masih menjadi perbincangan hangat para penghuni sekolah, baru saja tiba di parkiran. Masih pagi, dia sudah menjadi pusat perhatian dan bahan pembicaraan. Yang menjadi topik utama hanya bersikap tak acuh. Masa bodoh hidupnya jadi pembicaraan orang banyak, toh yang menjalani hidup dia, bukan mereka. Mau orang lain berkata buruk pun, Ben tidak dapat mencegah mereka. Terkadang Ben berpikir, apa tujuan mereka membicarakan kehidupan orang lain? Seperti mereka tidak punya kehidupannya sendiri saja yang perlu diurusi.

Begitu sampai di kelasnya, Ben diberondong beragam pertanyaan oleh teman-temannya. Ben duduk di samping Bima. Mereka berada di depan kelas, bernyanyi dengan alat musik seadanya seperti biasa. Galon kosong, ember, cajon dan gitar, ada juga pianika yang diambil dari laci meja anak putri. Mereka akan teriak-teriak karena kehilangan pianikanya, dan ketika mengetahui bahwa yang mengambil piankianya adalah anak laki-laki, mereka akan memberondongnya dengan gagang sapu. Hal itu yang biasanya terjadi di kelas Ben.

“Lo beneran jadian sama Brenda, Ben?” tanya Leo, menghentikan tabuhan pada pantat ember milik kelasnya. Ember yang dia tabuh, dan anak-anak gadis akan mengomel ketika embernya pecah. Yang lain juga ikut menghentikan tabuhan-tabuhan musiknya.

“Sebenernya ogah banget,” katanya malas.

“Terus kenapa jadian?” semprot Aladin.

“Bintang bisa ngancam gue, kenapa gue enggak? Gue bahkan bisa berbuat lebih dari dia.” Ben tersenyum kecut.

1Mereka ber-oh, paham tujuan Ben menjadikan Brenda sebagai pacarnya. Ben menjadikan Brenda tameng, agar Bintang tidak bisa melukai orang-orangnya.

Sementara Saki menelengkan kepalanya. “Apa hubungannya sama Bintang?”

“Ck, elo si, enggak pernah ikut kita balap. Gue juga lupa kasih tau. Brenda adiknya Bintang,” ujar Ben.

“Woow. The greatest girl.” Saki mengangguk-angguk, wajahnya menampilkan raut terkejut.

The greatest girl, apaan?! Biang keributan gitu!” sambar Leo.

“Kayak Ben lah, biang keributan,” sahut Saki, membuat Ben menatap laki-laki itu dengan mata menyorot tajam.

“Lo kok makin ngeselin, si?!!” sungutnya sebal.

Mereka tertawa, sedangkan Ben mendengkus.

Mereka kembali memainkan tabuhan-tabuhan dan nyanyiannya. Yang tidak pernah ikutan menyanyi hanya Saki. Saki tahu, hukum mendengarkan dan bermain musik bagi seorang muslim. Banyak pendapat ulama mengenai hukum mendengarkan dan bermain musik. Ada yang mengatakannya haram, ada juga yang berpendapat tidak haram, tetapi merupakan hal yang sia-sia jika dilakukan. Wallahu a’lam bissawab. Karena perbedaan pendapat tersebut, Saki memilih untuk tidak ikut bernyanyi jika itu hanya untuk hal yang tidak memberi manfaat, dan dia akan melakukannya apabila itu diharuskan seperti mengikuti pelajaran musik, misalnya.

Cinta Sang Al KafirunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang