Hoffnung

799 29 0
                                    

~Mimpi itu hadir sebagai penyemangat untuk bangkit.~
.
.
.
.
~Luka ini, sendiri ku dekap erat.~
.
.
.
.
🐱🐱



Antara sebuah rasa yang tidak akan pernah menjadi bahagia. Luka dan lara sudah menjadi belenggu nya.

"Hancur itu, saat Lo kehilangan seseorang yang ternyata sangat berarti buat Lo."

Saat dimana sosok yang ia anggap luka. Ternyata membawa rasa lara yang jauh lebih menyakitkan. Rasanya, ia ingin kembali memutar waktu.

Tidak akan ia siakan. Bahkan, untuk berani melukainya. Jiwa lukanya adalah alasan selama ini menganggu lara. Dia akan jauh lebih ikhlas. Menerima segala bentuk kesakitan itu.

Akan ia peluk dengan eratnya. Bahkan kala tubuhnya hancur. Tak akan ia lepaskan sedikit pun.

.

.

.

Langit jingga menghiasi. Mentari akan mulai terbenam. Bertukar sapa untuk esok hari. Meninggalkan segala kenangan dihari ini.

"Ternyata Lo disini."

Netranya tetap memandang laut tenang. Membiarkan seseorang duduk disebelahnya. Pasir pantai yang selalu menjadi temannya.

"Sampai kapan Lo kayak gini?" Tanya sosok itu pelan. Mengambil kerang kecil dikakinya. Lalu melemparnya jauh kedepan.

"Sampai harapan itu ada."

"Lo nggak capek?" Ia menoleh, menatap begitu dalam. Tersenyum kecil yang penuh akan rasa.

Dia tau, sosok itu terbelenggu. Dalam sebuah ikatan, sakit yang sudah sejak lama ia pendam.

Sosok itu terkekeh. Mata hitam yang tajam. Kini menyendu. "Kalau dia aja nggak pernah capek selama itu. Kenapa gua harus?" Lantas ia bangkit.

Menarik nafasnya dalam. Sesak itu tidak pernah berakhir. Entah sampai kapan. Lalu ia melangkah pergi. Meninggalkan temannya sendirian.

Lelaki itu terdiam. Menatap ombak yang menyapu kakinya dengan dalam.

"Udah lima tahun berlalu. Mereka nggak akan pulang."

.
.
.

Nyatanya sosok itu masih belum jauh. Ia mendengarnya. Lantas kembali melangkah.

"Pulang atau tidak, gua akan tetap menunggu. Sejauh mana gua pergi, gua masih ada untuk mereka."


"Kalian mengikat ku terlalu kuat disini. Sedangkan kalian bebas, menjelajahi dunia yang kalian mimpikan."
~Aku dengan mimpi yang sama 







By:Elsyaqiz_-
Publis:1-12-23

DIDYMO [Raga 2] || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang