25. END

259 15 4
                                    

"Luka hadir dari orang terdekat itu sendiri. Namun, mereka juga menjadi obat paling ampuh."
.
.
.
.
❄️❄️

Keluarga yang dipandang terhormat. Memiliki ikatan darah dari kerajaan di masa lalu. Aturan yang terikat, segala hal yang masih dalam pengawasan.

Bayi kembar terlahir. Mendapatkan gelar Pangeran. Salah satu yang akan menjadi penerus keluarga. Begitu dihormati.

Baswara Adytama, sang Putra Mahkota. Di tuntut menjadi orang yang sempurna. Memiliki jiwa ke pemimpinan besar. Gelar yang akan dirinya sandang dimasa depan. Kehidupan yang begitu terikat dan begitu di rencanakan.

Abraham Adytama, sang anak bungsu. Hidup yang dibiarkan bebas. Dapat memilih menjadi apa dirinya dimasa depan. Namun menyimpan rasa lain dari sebuah aturan.

Mengapa dia seolah tidak diperhatikan? Wajah yang begitu mirip. Tetapi tidak dengan masa depan mereka.

.
.
.

Dalam keluarga yang dipandang menakutkan. Rumor mengatakan keluarga yang di kutuk. Namun menyimpan ribuan kelam. Mereka hidup dalam lingkup yang rumit. Begitu harus mengasingkan diri.

Terlahir ke dunia dua Putri yang melambangkan kejayaan keluarga. 

Sahara Dhinakara, putri pertama yang terlahir begitu mempesona. Berjiwa bebas, sosok yang begitu sulit digapai. Ia mampu berdiri dengan tekatnya sendiri.

Sahira Damarjaya, putri yang terlahir dengan kecantikan alami. Sosok yang begitu lembut dengan senyum mematikan. Berjiwa ke ibuan, penuh akan kasih sayang. Tapi sebuah aturan yang harus membawanya. Pada sebuah takdir.

Perjodohan dua keluarga besar. Tidak ada yang tau. Rencana para orang tua untuk jalan Putra dan Putri mereka.

"Kamu Putra Mahkota?" Senyum yang begitu mempesona. Bagai racun membawa buaian. Manik gelapnya bersinar bagai bintang dilangit malam.

"Tidak." Sosok yang juga begitu memikat. Berjiwa bangsawan yang begitu kentara. Sosok yang tenang dengan wajah tanpa rasa.

"Kenapa? Kamu tidak ingin ya? Pasti berat sekali."

Siapa yang mampu bertahan dengan pesona wanita di depannya. Lembut, penuh kasih, dan sangat memikat.

Kisah cinta keduanya berlabuh. Membawa harapan baru dalam dua keluarga. Dua orang yang hidup penuh cinta. Wanita yang penuh kasih, dengan lelaki dingin penuh perhatian.

Melahirkan dua putra yang begitu menawan. Keluarga yang begitu bahagia.

Namun, pasti akan ada. Dimana orang membenci bentuk rasa bahagia orang lain. Memupuk rasa iri menjadi dendam.

"Ayah, aku tidak bisa mengambil alih ini. Berikan lah pada adik ku, dia lebih pantas."

"Apa yang orang lain pikirkan nanti?"

"Tidak ada, mereka pasti mengerti. Aku yang akan mengatakan pada semua orang. Aku merasa tidak pantas mengambil ini. Juga, aku memiliki keluarga yang harus aku jaga. Aku dan Sahira sepakat meninggalkan keluarga untuk hidup bersama."

"Baiklah."

Baswara mundur dari tahtanya. Digantikan oleh sang adik Abraham. Sahira pun harus pergi meninggalkan keluarganya. Hidup tanpa komunikasi apapun tentang mereka. Meninggalkan gelar dan kewajiban mereka.

Namun, ternyata pilihan mereka salah. Abraham memang ingin diperhatikan oleh keluarganya. Tetapi tidak di kekang dengan aturan keluarga. Hidupnya yang bebas menjadi mencekik. Ia salah berfikir bila kehidupan Baswara itu bahagia. Menjadi nomor satu yang ternyata sangat menyiksa.

DIDYMO [Raga 2] || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang