Segera setelah River kembali ke kediamannya, turun dari kereta langsung menuju kamarnya tanpa sempat berbicara dengan prajurit yang sedang berjaga ataupun para pelayan yang masih berkeliaran ditengah malam.
Penampilan kastil yang diselimuti gelap malam biasanya terasa aneh, namun saat ini, River merasa nyaman.
Di sepanjang perjalanannya menuju kamar, River melihat ke arah dinding yang di penuhi lukisan. Langkahnya berhenti ketika dia sampai pada salah satu lukisan yang menarik perhatiannya.
Lukisan yang terlihat menonjol karena memiliki bingkai yang lebih besar dibanding lukisan lain. Tatapan datar River terpaku pada potret wajah seorang wanita, rambutnya berwarna ungu seperti bunga lavender, pipi putihnya yang memerah, dan warna mata biru cerah serta tahi lalat di bawah ujung mata sama seperti miliknya. Itu lukisan ibunya, Leah Sylvester.
Tangan River terangkat menyentuh bingkai. Dia hanya diam memandangi lukisan. Fragmen kenangan indah selalu bersarang disisi hatinya. Bibirnya sedikit terbuka, ingin mengeluarkan beberapa patah kata tetapi suaranya tertahan diujung tenggorokannya.
Ibu... Aku berjanji akan segera mengungkap kebenarannya.
Kemudian tiba-tiba River merasakan kehadiran seseorang, dia hanya menoleh tanpa merubah posisi tubuhnya. Itu Ryden yang baru saja kembali setelah menyelesaikan pekerjaannya di Istana. Seragamnya terlihat sedikit berantakan.
"Kakak sudah kembali? Bagaimana dengan Nona Archelaus?"
River melirik Ryden, lalu mengalihkan pandangannya kembali ke lukisan.
"Kakaknya membawanya pulang dengan portal sihir."
Ryden mengangguk, kemudian dia ikut memandangi lukisan tersebut. Ada selimut keheningan disekelilingnya. Keheningan yang memekakkan telinga hingga mereka berdua bisa mendengar suara napasnya sendiri.
"Kakak merindukan ibu?"
"Selalu. Bagaimana denganmu?"
"Tentu saja, aku merindukannya setiap hari. Aku juga merindukan ayah. Sekarang mereka pasti sudah bersatu kembali di sisi dewa, bukankah begitu?"
Senyuman sekilas tersungging di wajah River yang selalu datar. Ryden menatap River dengan tatapan yang rumit, dia tidak mengerti alasan kakaknya yang tiba-tiba tersenyum. River menghela nafas sebelum menjawabnya.
"Kamu benar."
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL'S CONTRACT
Fantasy⚠️ Tinggalkan logikamu saat kamu membaca cerita ini. Sereia, putri raja iblis. Setiap hari dia melakukan perjanjian dengan manusia, mengabulkan semua permohonan manusia dengan bayaran yang setimpal. Tidak ada yang tidak bisa dilakukannya, Sereia sel...