Shot glas of TEARS

2K 215 16
                                    









5 bulan sudah - Lisa menghilang keadaan Jungkook semakin kacau hanya saja jungkook bukan lagi Pria muda dengan tidak ada tanggung jawabnya dalam artian ia bukanlah seorang bujang , dimana ia harus terus-menerus dalam keadaan kacau
Sebab ada anak yang sedang membutuhkan perannya dengan baik .

Terlebih Jungkook merasa perubahan yang begitu derastis terhadap anaknya .

" appa !! Kau masih tidak mau meng-angkat telfon dari Gomo ?" Tanya Jay menatap ayahnya yang sudah dulu duduk dibangku-meja makan.

Jungkook yang mendengarnya pun terkekeh dan menggelengkan kepalanya ." Kau ingin mati nak ? Tante mu tidak mau dipanggil gomo , karna kelamaan tinggal di seattle " ucap Jungkook dengan tawanya .

" Yeesss aunty Somi , Appa " jawab Jay dengan tawanya . " Mau apa dia menelfon appa? Apa penghasilannya disana kurang ? " tanya Jungkook .

" aku tidak tahu, coba appa angkat telfonnya dan Nenek juga pasti akan marah jika appa mengabaikan aunty "
ucap Jay kembali . " appa sangat malas memegang Handphone , kau suruh saja sampaikan melalui ponselmu " jawab Jungkook acuh .

" Yakk !! Appa ponsel itu sangat penting
Bisa-bisanya kau seorang CEO sangat malas memegang Handphone " ketus Jay  . Jungkook yang mendengarnya hanya tersenyum dan kembali memakan makanannya sebetulnya rasanya sangat hambar sangat disantai untuk Jungkook . Mungkin karna pengaruh kegalauannya ditinggal Lisa sudah sangat lama.

" apakabar dirimu ? Dan bayi kita?" Gumam Jungkook yang didengar oleh Jay  . Namun Jay tidak mau ambil pusing sebab dirinya sedang dihajar habis-habisan oleh Guru lesnya untuk ujian kenaikan kelas .

JEON AIRLINES COMPANY .

sesampai diperusahaannya pun Jungkook lebih banyak diam dan menyerahkan semua pekerjaannya kepada dua asisten pribadinya yaitu Park-jimin dan Min-yoongi .

Min-yoongi sendiri lebih banyak bekerja dicabang jeon airlines luar negeri ketimbang Korea selatan dan sudah tiga bulan ini Min-yoongi mendapatkan kabar bahwa park Jimin sering kali kewalahan dengan semua Pekerjaan yang diserahkan kepada dirinya membuat yoongi harus kembali kekorea .

" tuan , semua File sudah saya terima dan satu File ini ? Mengenai kerja sama anda dengan Tuan Namjoon apa akan diteruskan ?" Tanya Min-yoongi berhasil membuat Jimin mengerjapkan matanya menunggu respon dari tuannya .

" Kerjaan !! Kau buat Pertambangannya jatuh ketangan ku sepenuhnya agar dia bangkrut dan tidak mengejar wanitaku lagi " jawabnya tegas .

" Baik tuan " jawab Min-yoongi .

Park jimin hanya menatapnya dan kembali mengerjakan semua tugas-tugasnya sampai ponselnya kembali bergetar sudah dipastikan yang menelfonnya adalah Jeon somi adik satu-satunya Jeon Jungkook .

Saat telfon hendak diangkat , ternyata telfonnya sudah mati lebih dulu namun tidak lama jimin mendapatkan pesan dari wanita berumur 25 tahun itu . Cukup jauh memang umurnya dengan jungkook namun mereka berdua hanya dua saudara .

💭 Nona Joen Somi :

Yak !! Kau tidak mau
Mengangkat telfon-ku
Juga ? Bilang kepada
Kakak-ku , datanglah
Keseattle wangshinton
Untuk merayakan ulang
Tahun Nenek ...

Harus datang !! Atau tidak
Akan ku bunuh kalian .
Camkan itu .

" astagah " ucap Jimin meringis menatap ponselnya membuat Jungkook dan Yoongi menoleh menatapnya . " wae?" Tanya Yoongi .

" Umm , Tuan kau disuruh terbang Wangshinton oleh adik-mu untuk merayakan ulang tahun Nyonya Jeon eun sang , katanya kalau tidak kita semua akan dibu---nuh " jawab jimin meringis .

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang