" andai saya tidak pernah bertemu dengan anda ? mungkin hubungan Kalian akan baik-baik saja !!" ucap Wanita berparas cantik .
pria itu pun tersenyum smirk dan kembali melirik wanita cantik tersebut . " Lantas kau mau apa sayang ?pergi meninggalkan k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah seharian Belanja keperluan baby jeon dan kakaknya , kini Lisa dan Jay masih berada didalam mobil mewah milik Lisa .
Mereka berdua menatap sebuah rumah mewah namun terlihat sederhana , ya rumah itu adalah rumah Ruka dan kakaknya .
Rumah yang diberikan oleh Jungkook selama Ruka dan kakaknya tinggal dikorea , awalnya ruka menyewa sebuah rumah kecil untuk tempat tinggalnya bersama kakaknya setelah mendapatkan beasiswa .
Namun siapa sangka anaknya menyukai gadis pintar ini dengan segala mimpinya , Jungkook pun mengsupport anaknya untuk dekat dengan gadis baik ini dan memberikan fasilitas yang memadai agar ruka semakin bersemangat belajar dan meraih mimpinya .
Ruka dan kakaknya, tidak tahu soal ini yang mereka tahu setiap anak yang mendapatkan beasiswa di Chungdam High School .
" kau tidak mau menemuinya nak?" Tanya Lisa menatap iba anak sambungnya .
" apa ruka akan bersedia menemui ku mom?" Tanyanya kembali .
" Hmm , temuilah dulu minta maaf kepadanya aku menunggu disini , cepat sebelum daddy mu pulang " .ucap Lisa tersenyum tulus .
Jay pun mengangguk dan segera keluar dari mobil mewah milik Lisa berjalan menuju gerbang berwarna coklat menekan bell namun tak ada jawaban dari dalam rumah tersebut .
Lisa dari dalam mobil menatap khawatir anaknya namun saat ingin keluar dari mobil tiba-tiba Lisa merasakan kontraksi palsu , tepat seperti dokter katakan ketika sudah memasuki 7 bulan keatas ibu hamil akan merasakan kontraksi palsu .
" Oh tuhan... sakit " lirih Lisa didengar oleh supir pribadinya .
" Nyonya kau sakit ? Kita harus kerumah sekarang , biar ku panggil tuan muda " ucapnya .
" Andwae - andwae !! Aku hanya merasakan kontraksi palsu , tidak apa kita tunggu jay sebentar " pinta Lisa .
" baik Nyonya " jawab haruto mengerti dan kembali duduk seperti semula melirik Lisa dari kaca spionnya .
Jay terus menekan bell rumah ruka namun tak ada jawaban dari dalam , membuat Jay sangat mengkhawatirkannya . Jay pun menyalahkan Monitor yang terhubung kedalam rumah Ruka berharap ia mendengarnya .
" Ruka ,Kau didalam ?? Mengapa kau tidak mau membuka-kan pintu rumah mu? Kau masih marah dengan ku?? Nee - aku tahu kau pasti sangat kecewa dengan ku , tapi percayalah aku tak-akan mengulangi kesalahan ku lagi ..aku berjanji itu .. Aaa~ dua hari lagi masa hukuman ku selesai ku harap kita bisa bertemu kembali , aku menyukai mu gadis berambut merah " .
ucapan jay mampu membuat Ruka menitihkan air matanya dari dalam rumahnya , ya dia melihat pesan itu ia tersenyum namun ia tidak mau menjadi benalu biarkan impiannya hilang dikorea yang terpenting laki-laki yang ia cintai tidak akan pernah dihukum lagi karnanya .
" kau tak ingin menemui anak tuan Jungkook?" Tanya gadis yang berumur tidak jauh dari Ruka .
" tidak , biarkan saja aku tidak mau berurusan lagi dengannya !! Kau istirahatlah penerbangan kita besok pagi " ucap Ruka meninggalkan layar monitor tamu .
