memory

1.6K 172 20
                                    

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 12 jam menuju korea bersama istri dan anak-anaknya . Kini Jungkook dan Lisa sedang berada dirumah duka ternama di seattle menatap peti Nyonya eun-sang .

Jungkook sendiri memakai jas dan kaca mata serba hitam sedangkan Lisa memakai Hanbok hitam lengkap dengan pita dirambutnya, sama seperti yang dikenakan oleh keluarga nyonya Jeon eunsang .

Park shin-hye terus menangis menatap peti ibu mertuanya , walaupun selama hidupnya selalu menyalahkan Dirinya , namun Park Shin-hye adalah wanita dengan segala ketulusannya .

Ia selalu menganggap ibu mertuanya adalah ibunya sendiri , sedangkan Somi dan Jay menatap malas peti tersebut .

Park jimin dan Min yoongi pun memanjatkan doanya untuk mendiang nyonya eunsang .

Sedangkan Baby Lu bersama susternya dimansion seattle , mereka berdua tidak ikut sebab ini adalah acara kematian .

Lisa memang marah dengan nyonya eunsang , Rasanya ingin sekali memaki Keluarga Jeon ..
Namun Lisa rasa itu hanya membuang tenaganya saja , Bahkan bisa-bisanya Lisa menatap dingin foto wanita tua itu .

Jungkook yang sadar pun hanya menghembuskan nafasnya pelan dan berusaha meraih tangan Lisa .

" Kau tidak nyaman? Mau pulang lebih dulu , biar ku antar ini akan lama sebab akan di kremasi sedangkan ibuku masih menunggu semua keluarganya " ucap Jungkook .

" Tidak apa , aku akan tetap disini " jawab Lisa .

Jungkook hanya pasrah dengan apapun yang dikatakan Wanitanya , sebab Jungkook tak ingin kembali kehilangannya .

" semoga kau mendapatkan balasan mu , di keabadian ... aku tidak akan pernah ikhlas dengan apa yang kau dan suami-mu perbuat " -batin Lisa .

Sampai saatnya salah satu tamu dengan para pengawalnya datang untuk mendoakan Mendiang .

Jungkook hanya menatapnya dari balik kaca mata , mau apa dia jauh-jauh dari korea ke seattle hanya untuk datang .

Ah ~ jungkook melupakan bahwa Pria tua itu adalah partner neneknya , dunia memang selucu itu mungkin sebentar lagi saudagar rakus itu akan menyusul neneknya .fikir jungkook .

" aku keluar sebentar , aku ingin merokok " ucap Jungkook kepada istrinya .

" Hmm " jawab Lisa masih dengan sikap acuhnya .

Setelah selesai mendoakan saudagar gila itu lebih memilih untuk menyusul Jungkook , ketimbang mengganggu Lisa .

Sebab waktunya sedang tidak pas , mungkin lain waktu Kim Namjoon akan kembali menyapa Wanita cantiknya .

Kim namjoon pun ikut menyalahkan Rokoknya dan berdiri disebelah Jungkook .

" turut berduka cita " ucapnya . " tidak perlu repot-repot , Kau dibalik ini semua bukan ?" Tanya Jungkook terkekeh dan kembali mengisap rokoknya .

" aku tidak melakukan apapun , aku saja baru sampai dari Korea " ucap Kim Namjoon .

" kau pemain handal Kim namjoon , manusia munafik seperti mu mana mungkin bermain kotor " ucap Jungkook .

" nee !! Kau benar , tapi bukan aku pelakunya Jeon Jungkook " .

" Tidak perduli siapapun yang membunuhnya , sebab aku tahu siapa yang menyewakan jet Pribadi untuk , Kalian bermain cantik tetap saja Tercium dengan ku !! " ucap Jungkook terkekeh .

Dirasa menarik Namjoon pun menatap Rivalnya .
" tau apa kau dengan wanita tua itu ? Kau terlalu sibuk dengan Perusahaan hasil pencurian itu , sampai kau lupa mempunyai Wanita tua yang kesepian , Ah - aniyaa !! Kau mentelantarkannya Jeon jungkook " .

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang