envy ?

1.3K 160 21
                                    

Jay masih saja terdiam menatap ibunya yang nampak berfikir , sedangkan baby kim? Ia sudah tertidur pulas karna udara yang begitu sejuk namun didalam stroler ia merasakan hangat .

Katakan saja Kim hana layaknya seorang Gembel , tidak membawa apapun namun sejahat apapun Lisa kali ini percayalah , Bahwa Lisa hanya ingin membuat Kim hana jera akan kelakuannya .

Bahwa tidak semua yang ia inginkan itu akan Terwujud , dan tidak semua dunia harus tentangnya karna setiap orang mempunyai Urusannya masing-masing .

Lisa hanya ingin membuat Kim hana berfikir jernih dan belajar dari masalalunya sebab , Lisa sangat sadar pengkhianatan kim hana dimasalalu membuat Jungkook dan jay tidak baik dalam komunikasi .

Dan Lisa hanya ingin membuat Kim hana sadar ? Bawasannya jika menginginkan sesuatu Belajarlah lebih dulu untuk menghargai orang lain .

Bagai langit dan Bumi , Lalisa memang tidak pernah tahu kekayaan Ayahnya dimasalalu membuat Lalisa hidup sederhana dan tau cara menghargai setiap orang yang berada disisinya , terlebih saat Kim hana bersiap-siap dikamarnya Lalisa menyempatkan menggendong Baby kim .

Memberikan baby kim kasih sayang layaknya anak sendiri , bahkan Lisa memberikan Baju bayi baru yang hangat untuk baby kim dan Stroler mahal untuk baby Kim ..

Walaupun itu adalah kado dari Adik iparnya , namun Lisa rasa akan lebih berguna jika diberikan kepada baby Kim dari pada ditaru saja di Gudang .

Memberikan Topi hangat dan Syall baby untuk Baby Kim , Sangat lucu baby Kim dimata Lisa sesekali Lisa mencium pipi bulat anaknya Kim hana ini ,
dan berdoa kepada tuhan agar kelak Baby kim dan ibunya diberikan kehidupan yang layak .

Jay masih menatap ibunya yang enggan menjawab pertanyaan-nya , sudah dipastikan Kim hana sedang menghayal dan Menggila akan menguasai Mansion mewah tersebut .

" percuma saja kau menginginkan Lebih dari apa yang akan ku berikan Eomma !! Sebab semua aset milik appa bukan sepenuhnya milik appa kau harus tau itu eomma ?" ucap jay seakan tahu fikiran busuk kim hana ,membuat Kim hana menyerngit kebingungan menatap wajah anaknya .

" maksudmu??" Tanya Kim hana kembali .

Jay pun terkekeh melihat reaksi ibunya dan mengantungkan kedua tangannya disaku celananya , guna untuk menghangatkan kedua tangannya .

" eomma sangat ingin tahu?" Tanya Jay , Kim hana hanya terdiam gugup dirinya layaknya orang bodoh yang sangat ingin tahu saat ini .

" appa sudah mengubah semua aset Jeon airlines atas nama Lalisa heaton " ucap Jay berhasil membuat Kim hana menganga dengan sempurna .

Sedangkan Jay terkekeh melihat respon Kim hana , Dugaannya benar ternyata ibunya datang kemansion bukan untuk bertemu dengannya melainkan ada maksud Lain .

" berarti ?? Semua aset itu atas nama Lalisa ? Mengapa seperti itu? Apa dia sudah menghasut appamu ?? Bagaimana masa depan mu nak ? Dia sangat jahat , sebab Suatu saat nanti kau dan appamu akan diusir oleh Lalisa !! " ucap Kim hana .

" Mengapa eomma berbicara seperti itu?" Tanya Jay menaikan alisnya sebelah .

" nak ?? Tidak-kah kau curiga kepadanya ?? Come'on Appamu sudah memasuki umur 38 tahun sedangkan istrinya ?? Masih sangat muda ,bisa-bisa kalian akan diusir !! Saat appamu tua nanti dan sakit-sakittan percayalah padaku !! Kalian akan diusir nak dan Lalisa beserta anaknya akan menguasai Jeon airlines , oh tuhan kau dan appa mu akan menjadi Gelandangan " . ucap Kim hana menggebu-gebu .

Sedangkan Jay hanya diam menatap ibunya , mencerna semua ucapan ibunya .

" Nak !! Sebelum dia datang ? Kau lah yang lebih dulu ada dikeluarga Jeon , Kau berhak atas semua harta Appamu " ucap Kim hana kembali .















MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang