{1} - Naughty

273 70 469
                                    

Fadh gemintang berdehem, ia mulai bercerita pada kakak ipar yang berada di sampingnya.

"Ehemm-ehemm .... "

Raka Cakrawala adalah seorang anak kaya raya. Ayahnya yang bernama Alastor Cakrawala, sebagai bandar narkoba di Afghanistan yang kini telah tinggal bersama keluarganya di Indonesia. Ibunya yang bernama Murti Arkadewi, seorang kepala sekolah di SMA Muara Sakti.

Raka memiliki adik yang bernama Fadh Gemintang. Namun, sifat mereka bertolak belakang diantara keduanya. Raka menuruni sifat Ayahnya yang kasar dan kejam. Sedangkan Fadh, terlahir menuruni sifat Ibunya yang penyayang dan ramah. Usia mereka hanya terpaut 5 tahun.

Saat Raka duduk di bangku SMP, ia bersekolah di Korea Selatan. Dia ditemani dua sahabatnya yang bernama Vito Lexsager dan Bima Aquinas. Mereka sangat akrab layaknya saudara kandung. Di kala salah satu mereka memiliki masalah, maka sahabatnya pun ikut memberinya tambahan masalah. 

Bhahah.

"Kenapa?" tanya Vito terheran yang melihat raut wajah Raka berubah ketika menerima telepon.

"Mama telepon," jawab Raka.

"Apa katanya?"

"Suruh jangan nakal lagi."

"Yaelah, udah jangan dengerin! Kita cari madalah lagi yuk!" ajak Vito semangat. Bima mengangguk antusias dan Raka pun mengiyakan ajakannya.

Maklumlah ya, anak SMP lagi nakal-nakalnya tuh.

Vito Lexsager, salah satu sahabat Raka, yang memiliki karakter ceria dan antusias tinggi. Sayangnya, karakter cerianya digunakan untuk hal yang tidak bermutu. Meskipun begitu, kesetiaan Vito pada sahabatnya begitu tinggi. Saat Raka dalam bahaya, ia rela pasang badan terdepan untuk sahabatnya. Hal yang sama berlaku bagi sahabat Raka satunya yang bernama Bima Aquinas. Keahliannya dalam seni gulat membuat ia juga sigap dalam membantunya. Btw! Bima ini suka makan dan ia sangat senang jika Raka mentraktir makanan sepuasnya.

"Kira-kira hari ini kita mau buat masalah apa?" tanya Bima sok polos.

Itulah kebiasaan dari ketiga sahabat tersebut, selalu saja mencari perkara. Jika tidak ada perkara, maka mereka-lah yang menjadi perkaranya. Seperti menjaili anak orang, jail ke orang yang tidak dikenal dengan mengajaknya bicara dan mengatakan ia tengah dicari orang tersebut dan masih banyak kejailan konyol lainnya.

Gabut banget emang:V

Biasa ... sama hal-nya anak SMP lainnya yang butuh hiburan. Emang hiburannya agak aneh, ya itulah cara mereka merefleksikan diri dari tumpukannya teori.

Dalam langkah mereka mencari perkara, tanpa diduga, perkara telah ada di hadapannya. Perkara yang jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya.

Segerombolan preman yang dipimpin oleh anak remaja, tampak terlihat lelucon tapi itulah faktanya. Anak preman tersebut tersenyum setengah, dan menatap tajam ke arah Raka.

"Lo kenal?" tanya Vito.

Raka menggeleng kecil.

"Mau apa?" tanya Raka, yang seketika pimpinan preman itu melangkah maju menghampirinya dan kini jarak mereka begitu dekat.

"Mau lo mati," jawab singkat si preman terdengar ketus.

Raka mengendikan bahu. "Gue nggak salah denger?"

"Gue mau tampang lo ini rusak," kata preman itu sambil menunjuk wajah Raka.

Secara tiba-tiba Raka melakukan tendangan melingkar ke arah kaki preman dan tangannya meraih kasar telunjuk yang barusan si preman acungkan pada Raka. Ia mendorong kasar hingga si preman tersungkur.

Raka Cakrawala || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang