Hari pertama sekolah untuk Vito dan Bima di SMA Unggul Indonesia. Perasaan senang menjalar di raganya. Finally! Mereka bisa satu sekolah bersama kembali, merangkai sebuah cerita, suka cita dan duka.
Asalolee:v
Saat berada di koridor sekolah, yang di tengah ialah Raka dan dibagian sisinya Vito dan Bima. Di sana banyak kaum hawa mencuri-curi pandang ke arah mereka, sekaligus pada berbisik-bisik dan sesekali dijawab senyum hangat oleh Vito.
"Hi!" Vito ceria sekali menanggapi kaum hawa di sana.
Dihadapan para ketiga pria itu, ada Raya yang tengah memperhatikan mereka. Raka yang tak menghiraukan kebaradaannya terus melangkah maju. Vito yang tak menyadari ada wanita di depannya. Suddenly, tertubruk hingga wanita itu hampir jatuh, namun Vito lebih dulu meraihnya.
Glek. Vito tertegun, melihat wanita berhijab dengan raut wajah imut di hadapannya. Mata mereka saling bertatap tanpa berkedip.
First meet.
Raya mengerjap lalu bangkit. "Maaf."
"Gue yang harusnya minta maaf, jalan nggak lihat-lihat," ujar Vito menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"BTW lo temennya Raka?" tanya Raya.
Vito mengangguk. "Heem. Lo kenal?"
"Kita satu kelas."
Bima memanggil. "Vit! Ngapain lo!"
"Gue duluan ya." Vito tersenyum gugup lalu beranjak pergi.
Saat bel berbunyi. Semua siswa pun berkumpul di Lapangan. Karena awal ajaran baru tepat dihari Senin, mereka pun akan melaksanakan upacara sekaligus sambutan-sambutan lainnya.
"I like this it!" ujar spontan Vito.
Raka terheran. "What?"
"Cewek Asia Tenggara beragam, gue suka," ujar Vito tersenyum sumringah.
Maklum, Vito telah lama berada di Korea Selatan. Sekalinya melihat wanita yang ada di Indonesia, tentu berbeda dan ia mengaguminya.
"Yeeh! Cewek terus lo Vit!" Bima mencibir lalu dijawab uluran lidah kecil oleh Vito.
"Emang lo gak nemu cewek di Korsel?" tanya Raka.
Vito menggeleng. "Nggak ada yang cocok."
°°°°°°°°°°°°°
Di waktu istirahat, Raka tengah menunggu kedua sahabatnya di sekitar tangga. Kebetulan kelas mereka berada di pojok tangga yang arahnya sama menuju kantin. Raka menunggunya disisi tembok dengan menyender ala body style cool.
Seketika ia telah mendapati sahabatnya keluar kelas, mereka pun menuju kantin. Tanpa sepengetahuan ketiga pria tersebut, dari belakang Raya mengikutinya. Namun, tak berselang berapa lama tangan Raya dicengkeram oleh pria yang tak lain yaitu Deon.
"Jangan deketin Raka!"
"Aku cuman mau ... " belum selesai melanjutkan perkataannya. Panggilan untuk Deon terdengar ditelinga mereka.
"Deon, Sini!" teriak Brian.
Deon menatap tajam Raya, lalu melepaskan cengkeramannya dan ia pun beranjak pergi.
Deon selalu mengawasi gerak-gerik dari Raya. Namun pengawasannya selalu terhalang oleh ketua geng-nya, Brian.
Saat di kantin, Raka, Vito dan Bima yang sedang asik berbincang. Seketika mereka didatangi oleh Raya. Di kejauhan, saat Raka melihat Raya hendak menghampiri mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka Cakrawala || On Going
Mystery / ThrillerDilarang keras plagiat!!! Awas Dosa!!! . . . Kisah panjang perjalanan hidup Raka Cakrawala yang dikeruk oleh Fadh Gemintang yaitu adik dari Raka Cakrawala kepada Istri Raka Cakrawala yang bernama Malya Hasana. Dari sana membuat Malya Hasana shock se...