Part 18

22 2 0
                                    

~ElArLan~

~ElArLan~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Di ruangan yang suram ini Ara masih tidak sadarkan diri dengan tangan yang terikat di kursi tua yang ia duduki.

Ada beberapa anjing yang menjaga di sana sekitar 3 ekor terikat.

Suara beberapa anjing membuat nya setengah sadar dari pingsannya.

Ara perlahan membuka matanya dikejutkan dengan beberapa anjing di depannya, jika anjing yang lucu tidak masalah namun ini anjing yang terlatih dan sangat menyeramkan.

"Masss tolong" ucap parau Ara yang ingin menangis.

Beberapa lelaki di luar tertawa bahagia dengan meminum minuman beralkohol.

"Bos mau liat cewe nya??cantik banget boss" ucap Marsel melihat kedatangan Adriel ke markas.

Adriel tersenyum miring masuk ke dalam ruangan yang tertutup itu.

Ceklek

Gug gug

"Sutttt jangan brisik" Adriel mengusap kepala anjing itu dengan bergantian.

Melihat ke arah Ara dengan wajah yang tertutup oleh rambut panjangnya membuat wajah Ara tidak terlihat begitu jelas.

"Udah sadar ternyata"

Ara merasa tidak asing dengan suara itu "Selamat datang di Xavier cantik" Adriel menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Ara.

Mata indah dengan bulu mata lentik membuat siapapun yang melihatnya akan terpukau.

Adriel membuka kain yang menutupi mulut Ara "Sayang???" Adriel memeluk tubuh Ara sangat erat.

"Lepas!!!"

"Siapa yang lakuin ini ke kamu??" Adriel membuka ikatan tangan Ara.

"Tangan kamu sakit gak? Ayo ke rumah sakit" ucap Adriel menarik tangan Ara.

"Cukup Riel!!" Ara menghempaskan tangan Adriel.

"Maaf sayang, aku gak tau kalo--"

"Jangan ganggu gue lagi" ucap Ara lalu pergi melewati Adriel tapi tangannya di tarik oleh Adriel.

"Gak bisa gitu dong sayang, kamu kembali saatnya kita bisa bersama-sama lagi"

Takdir Cintaku Yang Berbeda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang