Part 10

47 1 0
                                    

~ElArLan~

~ElArLan~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



18.00

Ceklek

Suara pintu terbuka memperlihatkan wajah lelah Ara.

"Habis dari mana?"

"Kerja kak"

"Kenapa lama?"

"Macet kak, gak tau aja ini jam pulang kerja" ucap Ara lalu pergi ke kamarnya.

Setelah mandi Ara keluar kamar untuk makan karena sejak tadi siang belum makan, ada El juga ternyata yang makan di meja makan.

Tanpa sepatah katapun Ara diam menikmati makanan hingga suara El terdengar Ara menghentikan aktivitasnya mengunyah makanan.

"Gak usah keluar malem, gue mau pergi bentar" ucap El.

"Pergi kemana?"

"Bukan urusan Lo" ucap El lalu pergi masuk ke dalam kamar.

"Apa susahnya bilang pergi  kemana kek!" gerutu Ara.

~~~

Seperti biasa Ara bangun pagi-pagi lalu membereskan apart, menyiapkan baju untuk El setelah itu memasak makanan.

Dilanjut untuk bersiap-siap pergi ke Jakarta pusat untuk photoshoot klien barunya.

Ara melihat gedung itu sangat megah, seperti tidak asing baginya, saking banyaknya perusahaan jadi lupa dengan nama pemiliknya siapa.

"Selamat datang di perusahaan kami, perkenalkan saya Naufal manager ceo perusahaan ini"

"Saya Dila dan ini kela"

"Terimakasih sudah datang, silahkan kak Kela masuk ke ruang makeup sudah ada fotografer yang menunggu di studio"

"Baik kak makasih"

Setelah selesai Ara langsung pulang ke apart.

Pintu terbuka, pandangan yang pertama ia lihat adalah El yang sedang tertidur dengan laptop menyala.

Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, sepertinya El kelelahan dengan banyaknya pekerjaan.

Ara mengambil selimut di lemari kemudian menyelimuti El.

Tapi perlahan mata El terbuka "Tumben pulang" sindir El merubah posisinya menjadi duduk.

"Hm" deham Ara lalu pergi tapi tangannya di tarik oleh El sehingga Ara terduduk di pangkuan El.

"G-gue mau mandi" ucap gugup Ara lalu pergi.

El tersenyum miring melihat gelagat Ara.

Sore ini Ara menyempatkan diri untuk memasak, sambil memasak tak lupa memakai earphone untuk mendengarkan musik favoritnya.

Takdir Cintaku Yang Berbeda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang