You're Your Crush's Crush [END]

29. Will You Be My Girlfriend

Haiii Candy update lagi nihh 😘

Walaupun goal COMENnya tidak tercapai yawudahlahyahhh

Buat yang baca Candy mohon banget jangan jadi sider 😢 VOTE doang nga bayar kok .

Sedih banget liatnya yang baca sama yang vote perbandingannya 10x lipat 😢.
Kadang nyenengin diri sendiri biar semangat nulis tuh dengan baca komen kalian, kadang Candy suka baca berulang kali 😅.

Udah deh gitu dulu sesi curhatnya ayo dongg di VOTE 😤 jangan lupan KOMEN juga 🤭

***

Will You Be My Girlfriend

.
.
.

"Mau kemana?" Tanya Naya saat mereka sudah berada didalam mobil.

Jean hanya menjawab dengan senyuman smirk yang terukir dibibirnya, membuat Naya menatapnya curiga.

.

Akhirnya mereka sampai disebuah taman bermain besar, yang terlihat gelap dari luar.

Taman bermain itu sudah tutup, lantas buat apa Jean mengajaknya kesini. Pikir Naya

"Ayo" Ajak Jean, melepaskan seatbeltnya dan keluar dari mobil.

Naya mengikuti Jean dengan wajah kebingungan. Ia berjalan cepat menyusul Jean yang berada beberapa langkah didepannya. Naya langsung menyambar lengan Jean karena merasa takut melihat taman yang begitu besar dan gelap membuat taman itu terlihat seperti tempat syuting film horor.

"Jean ngapain kesini sih?" Tanya Naya dengan suara yang bergetar karena takut.

"Liat dulu didalam" Jawab Jean dengan senyuman manis diwajahnya, menggenggam tangan Naya, memasukka jemarinya disela jemari Naya. Menggandeng Naya masuk kedalam taman.

"Waawwww" Mata Naya membulat melihat lampu warna warni yang memancar begitu indah ketika ia masuk.

Seperti anak kecil yang kegirangan, Naya berlari ketengah untuk melihat bunga-bunga dari lampu yang menyala, pohon-pohon yang dililiti dengan lampu kelap kelip seperti pohon natal. Taman yang terlihat menyeramkan diluar, tampak seperti negri dongeng didalam.

Dari kejauhan Jean tersenyum bangga, tidak sia-sia usahanya beberapa hari ini untuk menyiapkan semua itu. Semua terbayarkan dengan senyuman manis yan terukir diwajah cewek itu.

Setelah puas melihat keindahan taman, Naya menoleh pada Jean yang masih berdiri diambang pintu masuk. Naya berlari  menghampiri Jean, ia melompat memeluk Jean. Cowok itu dengan sigap menahan tubuh Naya yang kini tengah menggantung pada tubuhnya. Tubuh besarnya tentu saja dengan mudah bisa menggangkat tubuh mungil Naya.

"Suka?" Tanya Jean

Naya menggangguk dengan semangat tanpa melepaskan pelukannya.

"Masih ada yang mau gue tunjukkin ke lo" Ucap Jean, menurunkan Naya pelan sampai kaki cewek itu menyentuh lantai baru ia melepaskan tangannya yang melingkar dipinggang Naya.