You're Your Crush's Crush [END]

26. Akhir dari Hubungan

Akhir dari Hubungan

.
.
.

Naya melotot kaget melihat siapa yang ternyata merangkul pinggangnya
"Lo, kok ada disini?" Tanyanya pada cowok itu.

Cowok itu menoleh pada Naya dan tersenyum manis, menggenggam tangan Naya dan membawa Naya keluar dari ruangan mewah yang penuh dengan orang-orang pembisnis dengan pakaian formal.

"Jean?" Panggil Naya pada cowok yang menarik lengannya

"Kita mau kemana? Acaranya belum selesai" Lanjutnya

Jean menghentikan langkahnya dibasement parkiran hotel
"Gue kangen" Ucap Jean, kemudian membawa Naya masuk kedalam mobilnya

"Mau kemana? Nanti orang tua gue nyariin" Ucap Naya khawatir

"Lo nga kangen gue? Padahal seharian ini gue sengaja nga hirauin pesan lo?!"

Naya mengerutkan dahinya karena bingung, ia pikir Jean tak membalas pesan karena sibuk jadi Naya memaklumi dan tidak kepikiran Jean melakukan itu dengan sengaja.

"Kita ngobrol didalem aja yah? Nanti orang tu-"

Jean menarik tangan Naya kemudian memeluk wanita itu, membuat Naya kaget namun ia diam saja. Jean memegang pinggang Naya mengangkat wanita itu agar berpindah dan duduk dipangkuannya.

Naya menatap Jean bingung, cowok ini benar-benar membuatnya frustasi akhir-akhir ini karena sikapnya yang naik turun. Naya seperti sedang menaiki roller coaster ketika menghadapi Jean.

Sementara Jean menatap dalam wanita cantik yang kini duduk dipangkuannya. Jean menyisir lembut rambut Naya, membawa rambut Naya kebelakang telinganya, hingga memperlihatkan leher jenjang Naya yang membuatnya ingin segera menghisap dan memberi warna disana.

Naya menahan tangan Jean yang turun perlahan menyentuh dadanya. Naya menghembuskan nafasnya dengan gusar, memberanikan diri untuk bertanya pada cowok itu
"Lo kenapa?" Tanya Naya dengan suara lembut namun eksperisnya serius.

Jean tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk berbuat aneh-aneh, karena cewek yang tengah ia pangku saat ini terlihat seperti punya banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan.
"Lo mau tanya apa?" Tanya Jean, menatap hangat Naya

"Kenapa lo sengaja nga bales pesan gue?"

"Soalnya gue ngambek!" Kata Jean sambil memainkan rambut Naya

"Ngambek? Kenapa?"

"Gue cemburu"

"Hah" Naya semakin tidak mengerti.

"Gue nga suka liat lo dekat-dekat sama Dirga!!"

"Ketua Osis kita? Abiel Dirgantara??? Diakan teman sekelas sama gue Jean, apa yang lo cemburuin dari dia?"

Jean menghentikan tangannya yang sedang memainkan rambut Naya, raut wajahnya tiba-tiba berubah saat Naya menyebut Nama Dirga dengan nama lengkapnya. Ia menatap Naya dengan dingin
"Jangan sebut nama panjangnya kaya gitu, gue nga suka, Nay!!"

Naya memegang pipi Jean dengan kedua tangannya, ia menatap Jean dalam raut wajahnya sangat serius saat ini, Naya berusaha untuk meredam rasa cemburu Jean yang tidak ada artinya, karena memang ia dan Dirga hanya berteman.