31. Dinner

12.7K 324 31
                                    


Dinner

.
.
.

Naya berdiri didepan kaca untuk melihat penampilannya malam ini

"Cantik banget guehhh" Puji Naya pada dirinya sendiri

Ting ~

Tong ~

Naya mengambil tas kecilnya, ia langsung berlari untuk membuka pintu, karena ia tau pacarnya sudah tiba untuk menjemputnya.

"Ayoo" Ajak Naya, menggandeng Jean yang terlihat tampan dengan setelannya.

"Cantik banget" Puji Jean

"Pacarku juga ganteng banget" Kata Naya tersenyum manis.

Jean menahan tangan Naya, membuat langkah kakinya berhenti melangkah.

"Mau dinner diapart gue aja?" Tawar Jean. Dengan maksud dan tujuan lain.

"No" Naya menolak dengan tegas. Ia menarik tangan Jean yang melangkah dengan malas.

"Aku dari sore bongkar lemari biar bisa tampil cantik karena ini dinner pertama kita" Jelas Naya

"Ya justru itu, kamu udah dandan secantik ini, kan sayang kalo-"

"Kalo apa!!!!" Sela Naya, menatap Jean kesal.

"Sayang kalo nga dipamerin keluar maksudnya hehehe" Jean terkekeh pelan melihat kekasihnya yang memasang eksperi masam, lantaran Jean yang selalu menggodanya dengan hal-hal yang mesum.

Jean menggenggam tangan Naya, Naya pun membalas genggaman tangan Jean yang terselip disela-sela jemarinya. Walaupun Naya masih enggan menatap Jean yang sedang tersenyum manis menatapnya.

Didalam mobil mereka saling berbagi cerita dan pengelama satu sama lain. Dari pembicaraan mereka didalam mobil Naya jadi tau, jika Jean selama ini tidak pernah lama saat menjalani hubungan.

Jean juga tipe cowok yang cemburuan dan perasaannya harus dijaga saat menjalin hubungan dengannya. Sementara Naya, ini adalah pengalaman pertamanya berpacaranya dengan seseorang.

Walaupun Jean terlihat sering gonta ganti pacar karena hubungannya yang selalu kandas hanya beberapa bulan, bahkan ada yang hanya beberapa minggu saja, tapi Jean adalah tipe yang setia, dia selalu menjaga perasaan pasangannya dan memperlakukan pasangan dengan baik juga.

Tak heran cowok itu selalu bisa membuat Naya luluh akan sifat mesumnya, itu semua pasti dari pengalamannya selama ini bersama mantan-mantannya, pikir Naya.

Entah mengapa pikiran Naya membuatnya jadi kesal sendiri, ia jadi bisa membayangkan hal apa saja yang sudah Jean lakukan bersama mantan-mantannya dahulu.

Mobil Jean berhenti didepan restoran mewah. Jean pun turun dan mebukakan pintu untuk kekasihnya. Mereka masuk kedalam restoran dengan Naya yang mengandeng lengan Jean. Seperti pasangan romantis lainnya.

Baru saja mereka mendaratkan bokong imutnya dikursi, para pelayan langsung berdatangan untuk mengisi meja yang kosong itu dengan makanan dan wine, yang sudah Jean pesan terlebih dahulu.

You're Your Crush's Crush [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang