Bad Memories
.
.
.Sudah beberapaaa minggu berlalu dan hubungan Jean dan Naya tampak baik-baik saja. Bahkan mereka tak segan mengumbar kemesraan mereka disekolah.
Hubungan asmara keduanya sudah terdengar diseluruh penjuru SMA CELISENE, bahkan sampai kesekolah lain.
Hubungan mereka menjadi buah bibir baik positif mau pun negatifnya.
Namun Jean tidak perduli dengan kata-kata orang yang mengakatan bahwa sekarang selerenya adalah cewek nakal.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa Naya yang memaksa Jean agar mau menerima cintanya sebagai gantinya ia mau selalu melayani Jean ditempat tidur. Namun tak sedikit juga yang mendukung hubungan keduanyaBel tanda istirahat berbunyi, tidak seperti biasa Naya akan berlari dengan cepat untuk mencari tempat duduk. Ia dan Felli berjalan dengan santai menuju kantin, saat sampai kekasihnya sudah mengosongkan tempat disebelahnya.
Naya duduk disebelah Jean, sementara Felli sedang mengantri memesan soto. Beberapa lama menunggu kini meja penuh dengan makanan, ada 3 mangkok bakso dan 2 mangkok soto serta es teh untuk setiap orang.
Felli, Elard, dan Deon memakan makanan mereka sendiri dengan tenang. Berbeda dengan kedua insan yang sedang jatuh cinta dihadapan mereka ini.
"Aaaaa" Naya menyupkan sotonya pada Jean, yang tentunya disambut dengan senang hati oleh Jean.
"Aaaaa" Balas Jean menyuapi Naya, yang juga disabut dengan mulut yang terbuka lebar menerima suapan dari kekasihnya.
Deon yang baru memakan 1 butir bakso tiba-tiba merasa kenyang. Deon menaruh uang bewarna merah diatas meja makan dengan keras, membuat beberapa orang didekatnya menoleh.
Deon menghela nafasnya
"Gue kenyang" Ujarnya kemudian pergi, meninggalkan uang seratus ribu untuk membayar makanannya."Yon, kembaliannya buat bayar makanan gue yah?" Teriak Elard
"Makanan gue yah, Yon?" Felli juga ikut teriak dan teriakan mereka mendapatkan jempol dari Deon.
"Punya kamu biar aku aja yang bayar, sayang" Ucap Jean, yang membuat Elard dan Felli ternganga mendengarnya.
"Makasih sayang, besok gantian aku yang bayarin" Jawab Naya
Felli dan Elard diam mematung melihat kemesraan yang menjijikan untuk mereka tonton.
"Fel nih lu yang bayar. Gue mual!" Elard memberikan uang seratus ribu itu pada Felli dan pergi menyusul Deon.
"Aduhh mata gue pusing, tolong ya Naya bayarin" Felli mengoper uang seratus itu pada Naya kemudian pergi menyusul Elard.
Sementara Jean dan Naya tak memperdulikan teman-temannya yang pergi karena tak tahan melihat bucinan mereka. Mereka masih saling suap menyuap sampai isi dalam mangkok yang mereka pesan itu habis.
Bahkan mereka tak merespon lirikan dari siswa siswi yang menatap mereka berdua tak suka. Salah satu siswa yang sering melirik kearah mereka adalah Dirga yang duduk dipojokkan. Ia sengaja mencari tempat duduk yang jauh dari Naya dan Jean duduki.
"Udahlah terima aja Dir, taruhannya udah berakhir, lo udah kalah!" Kata Devan, membuat Dirga menghembuskan nafasnya berat.
"Yang berakhir taruhannya bukan perasaan gue" Balas Dirga, mengaduk aduk soto yang ia pesan.
"Padahal lo yang selalu ingatin jangan bawa perasaan waktu lagi taruhan buat dapetin cewek!" Sindir Devan
"Emang lo kira segampang itu ngontrol perasaan sendiri!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Your Crush's Crush [END]
DragosteBELUM REVISIAN, HARAP MAKLUM 🙏 WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ Bocil tolong menjauh nanti cepat tua ⚠️ . . Naya yang berteman dekat dengan Felli hingga membuat namanya jelek di mata anak-anak sekolahnya, karena sering dihukum. Sampai-sampai ia tidak d...