You're Your Crush's Crush [END]

38. Netflix and Chill

⚠️ Mature content ‼️

***

Netflix and Chill

.
.
.

"Yang ini udah pernah nonton belum?" Jean menunjukkan salah satu film yang sudah pernah ia tonton sebelumnya.

"Ceritanya tentang apa?"

"Mafia" Ucap Jean dengan tersenyum menyeringai.

"Oh... boleh"

Jean pun memutar film dari serial Netflix yang berjudul 365 Days.

Naya bersender pada dada bidang Jean selama menonton. Sementara Jean mati-matian menahan adik kecilnya yang meronta-ronta ingin masuk kedalam lubang yang hangat.

Sabar woyyy sabarr, tunggu timing yang pass. Ucap Jean dalam hati

Sudah sejam lebih, hingga akhirnya film tersebut memperlihatkan adegan yang Jean tunggu-tunggu.

Ya Jean memang sengaja menuggu adegan ini tiba. Tangannya mulai nakal mengelus dan meremas pada dalam Naya. Membuat Naya sampai menggigit bibirnya karena mulai terangsang melihat adegan panas yang ia tonton dan sentuhan sensual dari Jean.

Naya melirik kearah Jean, selama adegan panas didalam film itu berlangsung Jean hanya mengelus dan meremas paha dan selangkangannya saja. Padahal Naya sudah melebarkan pahanya dengan sengaja karena ingin Jean memainkan kewanitaannya.

Jean terlihat santai menonton film sambil mengelus paha Naya.

Naya menyingkirkan tangan Jean dari pahanya, ia hendak beranjak dari tempat tidur menuju toilet, namun dengan cepat Jean menahan tangannya.

"Mau kemana?"

"Ke-toilet"

Jean mematikan televisinya, menarik tangan Naya hingga Naya terbaring dikasur.

"Kenapa? Kok dimatiin?" Tanya Naya terlihat gugup

"Filmya udah selesai, sisa adegannya kita lanjutin sendiri aja!"
....

.
.

Esoknya

Naya kini sudah berada didalam kelas, ia melipat kedua tangannya diatas meja dan menenggelamkan kepalanya disana.

Jean membangunkannya saat matahari bahkan belum terbit. Jean mengantarkannya kembali keapartemen dan besiap-siap untuk sekolah. Mereka pun berangkat sekolah bersama.

Naya masih sangat mengantuk, ia hanya tidur beberapa jam setelah digempur kekasihnya semalaman. Naya pun memutuskan untuk tidur dikelas sampai bel berbunyi.

Namun Felli membangunkannya sebelum bel tanda masuk dibunyikan.

"Nay... wooyyyy, Naya bangunnn"

"Apa?" Jawabnya malas, karena masih mengantuk

"Gimana kemarin? Udah ngomong sama Jean?"