You're Your Crush's Crush [END]

24. Jealous

Jealous

.
.
.

Tubuh Naya tiba-tiba menegang, merasakan tangan Jean yang mengelus pahanya.
Sementara tangan Jean yang satunya sibuk memainkan ponselnya berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

.

Bel tanda masuk telah berbunyi seluruh siswa siswi memasukki kelasnya masing-masing.

"Lo chatan sama siapa sih? Senyam senyum sendiri kaya orang gila?" Kepo Felli, mengintip sedikit layar ponsel Naya

"Kepooo!!!" dengan cepat Naya mematikan ponselnya dan meletakkan benda pipih itu dilaci.

Setelah menaruh ponselnya dilaci, Naya tiba-tiba pindah duduk disebelah kursi Dirga yang kosong, sementara Dirga tak menoleh ia kelihatan sibuk dengan ponselnya.
"Dirga? Liat pr fisika dong"

"Fisika kan senin, Nay!" Jawabnya tanpa menoleh

"Karena besok hari minggu dan gue mau malas-malasan seharian, makanya gue mintanya sekarang Abiel Dirgantara Damor!!"

Dirga menoleh
"Bisa juga otak kecil lo hapal nama gue?!" godanya

Naya langsung memukul lengan Dirga
"Gue nga sebodoh itu yaaa!!!" Kesal Naya, layaknya anak kecil yang mengambek ia menarik meja dan kursinya kesamping, sehingga memberi jarak pada meja dan kursi dirga.

Dirga menarik kembali meja Naya ketempat semula
"Becanda, elahh gitu aja ngambek"

Naya tak menjawab, ia menarik kembali meja itu agar menjauh lagi dengan wajah cemberut.

Kali ini Dirga bukan menarik meja, melainkan kursi yang sedang Naya duduki

"AAAA" teriak Naya, karena Dirga yang menarik kursi yang ia duduki secara tiba-tiba.

Karena tarikan Dirga, kursi yang diduduki Naya sedikit terangkat membuat Naya tersentak, reflek Naya pun memegang bahu Dirga dengan kedua tangannya. Kini jarak mereka begitu dekat membuat keduanya terdiam dan saling menatap.

Felli yang saat ini duduk dibelakang Naya, mengerutkan dahinya melihat tingkah kekanak-kanakan mereka berdua sejak tadi.

BRAAKKKK
Seseorang menggebrak pintu kelas IPA 3

Naya, Dirga, Felli dan beberapa murid yang berada didalam kelas terkejut dengan gebrakan itu, mereka melihat kearah pintu namun orang tersebut sudah kabur dari sana, mereka juga tak sempat melihat siapa yang melakukan itu.

"Ajgg siapa sihhh iseng bangett, hampir keluar nih tai dari bool" umpat Felli

"Jorokk bangettt"

"Jijikk ahh Felll

"Cantik-cantik tapi bobrok banget kelakuannya"

Keluh teman-teman sekelasnya.

"Emang lo pikir cewek cantik nga berak?!!!" protes Felli.

Naya telah melepas tangannya dari bahu Dirga, mengikis jarak diantara mereka, dan kembali ketempat duduknya semula, disamping Felli. Karena suasana tadi sedikit canggung membuatnya pergi tanpa berkata apa-apa.