Suasana yang Canggung
.
.
.Dengan wajah datar Jean mencumbu Naya kembali, melumatnya dengan penuh nafsu, membuat Naya tidak bisa mengimbangi ciuman Jean yang sangat brutal saat ini.
"Eeugghhh"
..............
( Hidden Part )
.
Ttriinggg
Ttriinggg
Jean terbangun karena suara alarm dari ponselnya, ia mengambil benda pipih itu lalu ia matikan alarm yang telah membangunkannya. Jean melihat jam kini telah menunjukkan pukul 06.00 pagi. Jean menoleh melihat Naya yang masih tertidur pulas dengan posisi memunggunginya.
Matahari yang sudah mulai meninggi, membuat cahaya masuk menembus jendela apartemen Naya menyilaukan tubuh polosnya yang tertutup selimut.
Jam 06.25
Jean keluar dari kamar mandi, ia memungut pakaiannya yang berserakan dilantai dapur, cardigan dan bh Naya juga ia ambil dan ia letakan dengan rapih.Jean memakai kembali pakaiannya semalam, kemudian ia menghampiri Naya yang masih tertidur, mendekatkan wajahnya dengan Naya, menarik kebelakang surai hitam yang menutup wajah cantik Naya.
"Naya, bangun.."
Naya masih berkutat dikasur tak ada niatan untuk membuka matanya. Sepertinya ia benar-benar lelah akibat pergulatan mereka semalam yang hampir lanjut ronde ketiga.
Jean menatap dalam wajah pulas Naya
"Gue nga nyangka bakal ngelepas perjaka gue, sama cewek yang sudah 2 tahun ini sengaja gue abaikan!!" guman Jean, menatap Naya yang telah tidur lelap karena kelelahan.
Bisa dilihat betapa sexy dan menggodanya cewek itu hingga membuat seorang Jeandra yang selalu bisa menahan nafsunya agar tidak melakukan hubungan intim sebelum mengikat janji secara SAH dimata hukum dan agama. Tapi dengan Naya ia bahkan sudah mengeluar masukkan penisnya kedalam lubang milik wanita itu.
Jean membelai lembut wajah Naya
"Sayang..." panggilnya lembutNaya membuaka sediki matanya karena silau
"Hhooaaammm"Wajah Jean langsung merah, ia langsung berdiri dan membuang muka. Jean sadar memanggil Naya dengan sebutan sayang, namun karena ia belum mengajak Naya berpacaran secara resmi, ia malu memanggilnya seperti itu saat Naya dalam keadaan yang sadar.
"Lo kalo nga mau sekolah gapapa, nanti gue ijinin?" Tawar Jean, berusaha tenang
"Nga usah, gue sekolah aja"
Suasana tiba-tiba menjadi hening saat mereka sadar betapa bergairahnya penyatuan mereka semalam. Naya dan Jean tak berani menatap satu sama lain.
"Ssssttttt" ringis Naya, saat mau bergerak menuju kamar mandi.
"Sakit ya?" Tanya Jean, berlutut didepan Naya yang saat ini sedang duduk dipinggiran kasur.
Naya mengangguk lemah
"Mau gue bantuin mandinya?" Tawar Jean, dengan mengukir senyum licik diwajah tampannya.
"Modus lo!!!" Naya melemparkan bantal pada wajah Jean, kemudian ia berdiri dengan tertatih-tatih menuju kamar mandi.
"Yahh... padahal niat gue kan baik Naya" ucap Jean menggoda
Naya menoleh dengan tatapan sinis, sementara cowok itu sedang menahan tawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Your Crush's Crush [END]
RomanceBELUM REVISIAN, HARAP MAKLUM 🙏 WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ Bocil tolong menjauh nanti cepat tua ⚠️ . . Naya yang berteman dekat dengan Felli hingga membuat namanya jelek di mata anak-anak sekolahnya, karena sering dihukum. Sampai-sampai ia tidak d...