ACADEMY DECELIS: Apa? (Luca x Ruslan)

317 16 2
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.

disuatu rooftoop terdapat 2 orang werewolf yg memang bisa dikatakan masih pada bayi.

Yaitu Ruslan Marvien dan Luca Hendrick

Dua Bayi werewolf ini sedang ribut entah ribut soal apa itupun.

"Apa?! " Sungut Ruslan

"Ya apa?! " Balas Luca tak mau kalah

"ih apaan sih Lulu! "

"Ruru yang apa kenapa kok marah"

"Ruru nda mau dipeluk Lulu"

"kok gitu? lulu kan mate Ruru harus mau dong... "

"Ga mau Lulu bau dari tadi lari kesana kesini lompat mulu"

Luca tak habis pikir dengan matenya ini yang emang diluar Nalar

Dengan Dramatis Luca menangis.

"Hiks Ruru nda sayang Lulu lagi... Ruru sayangnya sama abang Camill nda sayang Lulu hiks" Drmatisnya

Ruslan menatap nanar Luca.  Kesian juga ya kalo dipikir pikir Hubungan dia dan Luca ini seperti sahabat ketimbang mate atau pasangan kekasih.

"Yaudah sini Ruru peluk" ucap Ruslan sambil merentangkan tangannya

Luca seketika menerbitkan senyumannya dan terlihat berdimple.

Ruslan terpesona walaupun  Luca ini berlesung dipipinya tapi tak dipungkiri Luca ini sangat tampan.

"Ayo mau ruru peluk ga ini? " ucap ketus Ruslan

Ah ternyata Ruslan ini Tipe yang Tsundere gaes..

"iya ini Lulu peluk" Ucap Luca

Luca pun merentangkan tangannya dan langsung mendekap Ruslan.

"aih ternyata Luca tinggi dan....  Lebar....padahal lulu kan satu taun lebih muda dari ruru... "  batin ruslan yg tersipu.

Ruslan juga mengeratkan pelukannya pada Luca.

Seketika Luca senyumannya melebar sangat melebar malah matanya hampir ilang.

"Ruru suka dipeluk Lulu ya? " Tanya Luca

Luca mencium aroma manis dari feromon Ruslan. Yg baunya aduhai memabukan.

Ruslan menyembunyikan wajahnya didada bidang Luca.

"suka....  Ruru su....ka dipeluk Lulu" Jawab Cicit  Ruslan.

Taklama Luca melepaskan Pelukannya  lalu menatap lamat Ruslan.

"kalo Ruru Lulu cium gimana? "

Ruslan memalingkan wajahnya yang sudah memerah bahkan sampai telinganya.

"dengan senang hati" balas ruslan.

Mendengar jawabannya  Ruslan. Luca langsung menarik Ruslan dan mencium tepat bibirnya.

Ruslan juga menyukainya tanpa sadar Ruslan memperdalam ciumannya dan Luca pun juga melumat dan bahkan menghisap bibir cantiknya Ruslan.

"okey....  Kek gini kan kata Abang Noa? " batin Luca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Disisi Lain

"hatcuhh"

"hadeh siapa yg ngomongin gw lagi" Gerutu Noa
.
.
.
.
Oke catat Noa mengajarkan yg tidak tidak kepada si Polos Luca^^
.
.
.
.
.
.

TBC

yuhuu dabel up karena chapter masih pendek ya setidaknya ada momen Makiharu eh LuLan deh :))

Dan book 'W.O.L.F (win or lose fight) ' sudah di up tapi baru prolog

JANLUP VOTE DAN MAMPIR KE BOOK ITU YA^^

ACADEMY DECELIS [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang