03 : sugar daddy

357 14 0
                                    

He's My Little Brother,No!
.

.

.

____Z__&__A____

Banyak sekali barang belanjaan aza yang zavi pegang mulai dari, buku pensil, seragam sekolah, sepatu, tas, baju keseharian aza,dll

Yah__zavi mendaftar kan aza sekolah dasar tempat ia bersekolah dahulu

"KAK DEO!"teriak aza dan terhambur di pelukan Deo, Deo sigap menangkap aza sehingga tidak terjatuh

"Untung tubuh kamu kecil, kalau ngk! Bisa bisa jatuh"ujar Deo dan memangku aza yang memakan coklat

Deo melihat zavi yang membawa barang belanjaan"buset, Lo bawa apaan? Banyak benner"

"Ini tuh keperluan aza! Besok dia mau sekolah, gue udah daftarin semalem"ujar zavi dan duduk

"Za! Ayo sini"panggil zavi, aza menurut dan duduk disamping kknya itu

"Mulai besok hari Senin, kamu mulai sekolah, jangan nakal nakal disana hmm"peringat zavi mengusap Surai lembut rambut aza

Aza mengangguk"siap kak"girang aza mengacungkan jempol nya

Zavi menatap Tegal yang sangat murung"tu muka ditekuk gitu kenapa?"tanya zavi

Tegal menghentak hentakkan kakinya sebal"geram banget gue! Masa citra marah sama gue argggghhh"prestasi Tegal

Citra adalah gadis yang sangat setia ia tipikal orang yang takkan berbuat apapun tanpa sebab entah kenapa gadis itu malah memutuskan hubungan dengan Tegal, mungkin Tegal mendua

Zavi berdecak"Lo pasti selingkuh lagi kan?"tebak zavi

Zavi menggeleng cepat"enggak! Si cewek centil itu, talita, jijik banget gue tau ngk!"kesal Tegal

Darren yang tengah fokus bermain ml menghentikan permainan dan menatap serius Tegal"Lo tegal?! Gue udah percayain Lo sama citra, gue udah ikhlashin, kenapa Lo tega ngelukai hati dia! Awas Lo!"peringat Darren dengan nada tegas

Darren sangat menyukai citra, namun citra menyukai darren, demi kebahagiaan citra darren merelakan citra dengan Tegal

"Lo belum tau gimana ceritanya ren! Jangan nuduh gue kayak gitu"tegas Tegal

"Ya terus apa?"sarkas Darren mulai tersulut emosi

Dylan hanya mendengar pertengkaran itu dan akhirnya mengeluarkan suara"Lo jangan emosi dulu ren! Lo belum denger alasan Tegal jangan sampai Lo lukain temen sendiri"ujar Dylan dengan nada dingin dan berat tanpa memalingkan pandangannya dengan dunia hpnya

Diantara zavi,Tegal,Darren dan Deo, Dylan lah yang paling bijak dalam menyelesaikan masalah, Dylan lah yang biasa menyarankan saran Agar Maslaah mereka dalam geng selesai

Darren pasrah, benar juga apa yang dikatakan pria dingin ini"cepetan gue dengerin"sentak Darren dan kembali duduk dengan cuek

Flashback on

Tegal yang ingin bersantai karena masalah keluarga nya membuat kepalanya hampir pecah, demi menenangkan pikiran ia ke cafe favoritnya yaitu cafe French food, cafe yang sangat ia sukai dimana ia dan citra mulai menjalin hubungan kekasih

ZAVI & AZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang