08 : paman!! penculik nya??

227 12 0
                                    


"Dosa kak!"ujar aza tak habis pikir

"Ngk dosa kok wong kita nyuri di mension kakek!"ujar zavi dengan raut tanpa dosanya

Aza mengangguk"ya udah ayo tapi mencuri minta izin dulu Ama kakek yah!"

Zavi menyentil dahi aza"mana ada nyuri minta izin zah"geram zavi

"Ada kok"

"Ngk ada"

"Ih ada buktinya dulu aza"

"Mana adaai nyuri minta izin dulu!"

"Tetep ada!"

"Terserah"

Zavi memijat pangkal hidungnya pusing semakin dewasa aza semakin ngk mau dibantah ia jadi rindu dengan aza yang dulu penurut, tapi itu tak jadi masalah untuknya

Saat berhenti karena lampu merah aza memicingkan mata menatap intens pria yang ada disamping mobilnya seperti ia sangat mengenali orang itu

"Dia?"gumam aza mulai mengingat

Mendengar suara pekikan seorang gadis pria itu menoleh dan terkejut melihat gadis yang ia kenali 7 tahun yang lalu dan langsung menekan gasnya saat lampu hijau

"Eh eh mau kemana?"teriak aza mengeluarkan kepalanya dijendela mobil

"Jangan gitu zah!"peringat zavi"kenapa teriak teriak?"

"Cepet gas kak, kejar orang itu"ujar aza menunjuk motor yang kini mulai menjauh

"Kenapa?"

"Nanti aza jelasin cepat ngebut kejar kak"

"Oke!"

Saat mobil zavi sudah berada di samping motor itu aza lagi lagi mengeluarkan kepalanya"woy berhenti ngk?"peringat tegas aza, sungguh nekat anak kecil ini

"Berhenti gue bilang, gue tinju juga nih helm Lo"ngegas aza

Aza sudah menceritakan semuanya pada zavi saat perjalanan mengejar orang itu .

Zavi terus melajukan kecepatan motornya di atas rata rata dengan gesit ia berhasil membuat motor yang dikendarai oleh pria ity berhenti seketika

Aza langsung turun di ikuti dengan zavi

"Lo? Lo yang udah ngulik gue 7 tahun yang lalu kan? Gue ngk mungkin salah"tegas aza menunjuk orang itu

"Dasar anak kecil, berani sekali kau menghentikan diriku, kita baru saja mengenal dan kau sudah lancang memfitnahku"pria tinggi itu yang masih memakai masker nampak begitu ketakutan dari matanya tapi berusaha untuk tetap tenang

"Mana mungkin gue salah, gue kenal banget dengan mata itu"

Zavi terus memperhatikan sang adik kecil yang saat ini sangat marah, terlihat dari mata aza

"Dasar anak sialan, hey kau! ajari anak mu ini, apa kah urat malunya sudah putus?"seringai nya menatap zavi

Zavi tersentak dengan kata anak yang dilontarkan oleh pria jakung itu, setua itu kha dirinya? Tidak, mungkin seperti sugar Daddy anak 1? Yang tampan berkarisma dan berwibawa

Sepertinya memang benar yang dikatakan oleh ibu itu kemarin kacang tidak boleh turun harga, karena sekarang bahan pangan sedang naik daun

Apa hubungannya woy!!

Baru saja zavi akan maju namun di tahan oleh tangan mungil aza dengan berani aza meninju keras Perut laki laki itu, hingga laki laki itu sedikit meringis

ZAVI & AZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang