11 : penyerangan 2

173 11 0
                                    

Sebelum membaca harap:

Vote

Dan commen setelah membaca

Maaf jika typo

______________________

Malam ini Rombongan motor geng Thunder beramai ramai berhamburan di jalan raya dengan zavi memimpin posisi yang paling depan. Semuanya akan berangkat ke tempat sesuai yang dijanjikan oleh Alfa

Dijalan yang sudah di blokir dua komplotan geng anak remaja ah__ralat bukan remaja tetapi dewasa tengah saling memberikan tatapan sengit, menunggu arahan dari ketua mereka untuk saling menyerang

Tidak ada satupun mobil yang berani melintas setelah melihat apa yang dibawah oleh para remaja itu Membuat mereka bergidik ngeri dan memilih mundur untuk menyelamatkan diri sebelum terkena imbas oleh para remaja yang ingin melakukan tawuran

"SERANG!!"instruksi zavi, membuat anggota geng motornya mulai menyerang musuh mereka dengan benda yang mereka bawa, seperti tongkat kayu, tongkat besbol, bahkan ada yang bermodalkan tangan kosong

BUGH

BRAK

SREK

Bunyi hantaman antara benda benda dan kulit, kulit, dan kulit, retakan tulang membuat suasana tawuran semakin mencekam

Dengan jalan yang tadi hening, berubah menjadi bising dengan beberapa suara erangan dari beberapa anggota masing masing yang tengah baku hantam

"ZAVI!!!"teriak Darren, membuat zavi yang tengah fokus menghajar lawannya, menoleh Ke sang empu sekilas

"Apa?!"

"Mereka udah disana!"beri tahu Darren, sebelum ia ikut tawuran, ia terlebih dahulu melakukan panggilan dengan salsa untuk memastikan semua berjalan sesuai yang di rencanakan, hingga sekarang sambungan masih belum tertutup karna Darren memakai hendshet bluetooth ditelinga kanannya

"Lakuin"perintah zavi yang di angguki oleh darren mengerti

Setelah selesai dengan percakapan singkat tadi, zavi mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang yang sudah dari awal sangat ingin ia habisi

"Cari gue?"pertanyaan dari arah samping kanan membuat zavi menoleh, ia mendapati Alfa dengan balok kayu yang saat ini ia pegang

Terkekeh sinis zavi memutar tubuh 190 derajat untuk menatap Alfa sepenuhnya"pengecut datang kok dengan senjata"sinis zavi dengan tatapan meremehkannya

Menggeram rendah, Alfa dengan kasar melepas balok kayu yang ia bawa ke sembarang arah

"Seimbang kan?"

"Hmm"

"Gue bakal habisi Lo, Lo udah berani bikin tangan Deo buntung"tegas zavi menggertakkan rahangnya

Alfa tersenyum smirk"oh ya? Mata mata Lo itu? Oh siapa namanya"Alfa berpura pura berpikir"ouhh grenandeo"

Ditengah bisingan dan erangan yang ditimbulkan oleh kedua geng tidak membuat kedua ketua ini terganggu samaskali, bahkan mereka tengah saling fokus mendengar kan kata kata yang keluar dari mulut masing masing

ZAVI & AZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang