16 : rahasia salsa

183 11 0
                                    

Tandai yang typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tandai yang typo....

Selamat membaca semoga suka

Tinggal kan jejak vote dan komennya

.

.

.

Saat ini semua anggota inti Thunder berkumpul di ruang tamu besar Thunder. Di ruang tamu itu terdapat salsa, toni dan Gabriel Mabar ML. delta memijit pelipisnya di sofa yang berhadapan dengan salsa, delta sedang memikirkan kata kata yang pas untuk memutuskan hubungan dengan citra. Deo dia juga melamun menatap langit langit ruang tamu, memikirkan nasibnya setelah ini. Darren juga meletakkan lengannya di dahi menyenderkan tubuhnya di sofa dan menutup matanya. Sedangkan Dylan laki laki ini sama halnya dengan Darren bedanya Dylan memakai headset bluetooth sedangkan Darren tidak. Begitu juga dengan zavi dia memijit pelipisnya dan mengacak ngancam rambutnya sampai berantakan

"Cepetan riel, toni, gue dikepung"pekik salsa saat ini dia sedang mabar ML

"Sabar anjir, gue musnahin dulu nih si Tono"ujar gabrel

"Kelamaan sini biar gue yang musnahin."imbuh Toni spontan

"Cepetan, ck ya elah Lo berdua pengen gue mati?"geram salsa, dari tadi ia menghadapi lawan sendiri

Toni berdecak"ck ya elah sal. Sabar, tunggu gue, ngk sabaran banget Lo jadi orang"

"Gue nyusul salsa dulu!"ujar ganriel

"Anjay, kita menang Cok"senang salsa melepas kan hp nya di sofa

"Hufttt"tiba tiba saja kelima pria tampan itu menghembuskan nafas mereka sejenak

Salsa, Gabriel dan Toni mendengar itu saling melemparkan tatapan mereka setelah itu menatap satu persatu kelima pria itu

Salsa menautkan alisnya"Lo pada kenapa?"tanya salsa bingung

"Arghhh___sakit kepala gue anjir"prustasi Deo memekik

"Anjink,ngk usah teriak juga kali"kesal Gabriel

"Lo berlima kenapa? Dari gue liatin bengong terus. mikirin tagihan listrik dirumah yah?"canda Toni

Toni langsung mendapatkan tatapan tajam dari kelima pria itu"hehe canda canda"cengir Toni menggaruk kepalanya

Gabriel mengetok kening Toni membuat sang empu sedikit meringis

"Woy sakit"desis Toni

"Coba Lo pada cerita sama kita, siapa tau kita bisa bantu"ujar salsa khawatir

"Ngk bisa!"jawabnya mereka serentak

Salsa, Gabriel dan Toni terkesiap"lah mereka jawab nya barengan, fiks mereka ada masalah ni di rumah"ujar Gabriel di angguki oleh salsa dan Toni

ZAVI & AZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang