5

23.6K 440 22
                                    

CLUB

——————

Felli masuk kekedalam mobil melihat temannya itu menyenderkan badannya dikursi sambil bersedekap dada dan memejamkan matanya

"Nayyy..." panggil Felli dengan pelan

"Buruan jalan, entar kemaleman" balas Naya yang masih memejamkan matanya

"Lo tenang aja, gue mau ajak lo ke club baru yang lagi rame, disana pasti banyak cowok yang lebih ganteng dari Jean Nay" tutur Felli sambil menggenggam tangan Naya

Naya pun membuka matanya
"Yaa... terserah lo asal lo nga bawa gue kesekolah aja" ucap Naya asal sambil meletakkan kembali tanggan Felli kesetir mobil

"Ngapain kesekolah?" Tanya Felli yang heran

"Ngapain juga kita malem-malem sekolah anjir, makanya kan gue bilang jangan bawa gue kesekolah"

"Nga jelas ahh lo Nay, kaya orang mabuk" kesal Felli yang kemudian menjalankan mobilnya

"Iya inikan kita lagi menuju tempat mabuk" jelas Naya

"Awas lu mabuk nyusahin gue"

"Ngaca lo Fel, kaca dirumah lo kurang gede?? Mau gue beliin??"

"Aahhh... mau dong dibeliin kaca yang gede Nayy" canda Felli dengan nada sok imutnya

Mobilpun melaju menuju tempat tujuan mereka.

Sempat terdiam sebentar, hingga akhirnya Naya sadar bahwa Felli terlalu sering melirik kearahnya

"Apaaaaaaa?" Tanya Naya tanpa menoleh

"Hah..." Felli pura-pura polos dan tidak tau apa-apa

"Lo pasti mau tanya gimana perasaan gue liat Jean sama pacarnya secara langsung kan?"

Belum sempat Felli menjawab, Naya kembali lanjut berbicara

"Bohong banget kalau gue nga iri sama cewe yang dibonceng Jean,
Bohong banget kalo gue bilang gue nga cemburu
Dan gue adalah orang paling munafik kalo gue bilang gue ngapapa" ungkap Naya dengan ekspresi sedih

Felli tidak bisa berkata-kata melihat temannya yang sedang patah hati, apa lagi Felli tau betul sesuka apa Naya sama Jean

Felli kemudian menepikan mobilnya lalu menangis seperti anak kecil

Naya, yang awalnya menahan agar air dipelupuk matanya tidak terjatuh, dibuat kaget hingga air matanya masuk lagi kedalam, karena melihat sahabatnya yang menangis seperti anak kecil yang minta mainan tapi tidak dibelikan

"Kenapa jadi lo yang nangis sih?" Ucap Naya yang menahan tawanya sambil mengelus-elus pundak Felli

"Hhhuuaaaaa aaaaahhhhh....
Soalnya lo ga nangis-nangis jadi gue aja yang wakilin" sambungnya, sambil menarik-narik ingusnya yang hampir keluar

"Gue emang lagi sedih, tapi kitakan mau
senang-senang, jadi udah ya nangisnya Fell" bujuk Naya untuk menenagkan sahabatnya

"Tukerrr, lu yang nyetir, gue nga mood" pinta Felli dengan wajah yang cemberut

"Gue yang patah hati, kenapa jadi lo yang ga mood njirrr" sindir Naya pada sahabatnya itu

Felli tidak menjawab Naya, dia hanya melihat Naya dengan raut wajah yang ingin menangis kembali

"Sini gue aja yang nyetir tuan putri" pungkas Naya

Naya pin segera turun dari mobil untuk berganti tempat dengan Felli

You're Your Crush's Crush [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang