tok tok tok
"Assalamualaikum kami pulang" ucap xavier
"Waalaik...ya allah kenapa kepala mu nak?" khawatir ibu langsung melihat kepala anak nya yang di perban.
"Tadi ad.."
"Tadi viera jatuh bu terus kepala viera terkena besi bu jadinya berdarah hehe" potong viera dan sedikit anggukan untuk meyakinkan xavier
"Yaudah kamu bersih² dan istirahat dulu di kamar,xavier kamu jagain adik kamu ini benar² ya ini kalau sampai ayah tau aduhh bisa berabe kamunya ni" ucap ibu
"Iya bu" xavier langsung menggandeng viera ke kamar.
cekrek
"Kenapa bohong sama ibu?" tanya xavier
"Kalau ibu tau terus ibu bilang ke ayah sekolah viera bakalan di selidiki sama ayah terus viera jadi gak bisa sekolah,abang tahu kan kita udah mau ujian akhir sekolah selesain dulu ujian kita" belas viera
"Tapi kita harus tahu siapa yang celakain kamu abang gak tenang viera" tegas xavier
"Iya kita selidiki diam² aja bang dan dia juga gak sengaja lukain viera" jawab viera
"Gak sengaja dan buat kamu berdarah? iya? gak gitu konsepnya viera kamu gak lihat kepala kamu itu apa? gak sengaja dari mana coba" tegas xavier
"Ish gak tau deh,udah abang keluar aja aku mau istirahat" sambil mendorong xavier keluar kamarnya
"Yaudah² kamu istirahat"
"Iyaa²"
Waktu sudah menunjukan pukul 6 sore dan sudah waktu nya ayah pulang kerja.
"assalamualaikum ayah pulang" ucap ghama ayah si kembar
"Waalaikumsalam ayahhhhhh" teriak viera sambil memeluk ayah
"Itu kenapa kepala nya?" tanya ghama dengan matanya yang sudah mulai marah
"eghh tadi viera jatuh terus kepala viera terbentur besi jadinya luka deh,tapi udah sembuh kok yah" ucap viera sambil tersenyum
"yakin kamu gak papa?" tanya ghama
"Siap yakin" balas viera sambil hormat dan senyum pepsodent
"Abang mana?" tanya ghama sambil berjalan masuk ke dalam rumah
"AABBBAAAANNNNNGGGGGG AYAH CARI NII" teriak viera
"Ssstttt sayang gak boleh teriak"
"hehe maaf ayah"
tak tak tak
"Ada apa yah?" tanya xavier yang sedang menuruni tangga dengan kaus pendek hitam yang membuat wanita manapun akan tertarik padanya
"nanti selesai makan ke ruangan ayah" ucap ghama serius dan di jawab anggukan xavier
Setelah mereka menyelesaikan makan malam. Tibalah waktu xavier ke ruangan ghama suasana di dalam kantor ghama sudah suram karena warna dinding yang gelap.
tok tok tok
"Masuk" ucap ghama
"Ada apa yah?" tanya xavier
"Ayah tau apa yang terjadi dengan viera" serius ghama
"Tapi yah kami sebentar lagi ujian tolong jangan ganggu waktu kami, ini adalah waktu terbaik kami kalau memang ayah ingin menyelidiki ini selesai kami ujian mungkin aku juga bantu" jelas xavier
"Ayah tahu makanya ayah memanggil kamu disini,sebenarnya ayah tahu pria itu siapa" ungkap ghama dan membuat xavier membelalakan matanya menatap ayahnya
"dia adalah anak dari keluarga venxo, dia sedang menjalankan misinya saat itu, saat itu dia tidak tau kalau anak perempuan yang ada di UKS itu viera" jelas ghama
"Tapi bagimana ayah tau bahwa viera yang di UKS?" tanya xavier
"Pria itu melapor kepada ayahnya bahwa dia sudah tidak sengaja melukai gadis di UKS jadi mereka memeriksa cctv di UKS dan melihat siapa sosok gadis itu dan mereka mengenali bahwa itu viera mereka menghubungi ayah dan meminta maaf" ucap ghama
"owh baiklah"
"Besok mungkin pria itu akan meminta maaf jadi tetap lindungi adikmu kamu tau kan apa yang adikmu alami" tegas ghama dan dibalas anggukan oleh xavier
ceklek
"abangg udah selesai? gak ngantuk kah viera udah ngantuk" ajak viera dengan lembut
"iya, yah udah kan?" tanya xavier
"iya yaudah tidur ya princes nya ayah" ucap ayah dan mengecuk kening viera dan keluar meninggalkan mereka.
"Yuk tidur" xavier merentangkan tangannya memberi aba² agar viera naik. Viera pun naik seperti bayi koala yg digendong menuju ke kamar dan meletakkan kepalanya di bahu xavier.
Sesampainya di kamar xavier meletakkan viera di atas kasur dan mengecup kening adiknya lalu mematikan lampu dan meninggalkan adiknya disana yang ntah sejak kapan sudah tertidur padahal jarah kantor ayah dan kamar tidaklah jauh.
