ANGEL MIRACLE 17

5 0 0
                                    

"Ada apa ?" tanya ayah dengan tergesa-gesa

"leo" jawab ibu

"Leo? kenapa? jelaskan?" tanya ayah lagi

"Tadi aku dengar dari xavier kalau ternyata leo memata-matai viera, ak..aku gak mau kejadian dulu terulang" ucap ibu sendu

"apa? dimana xavier?" ucap ayah

"Di kamar, ini bagaimana solusinya?" tanya ibu

"Biar aku dan xavier yang nyelesaiin ini, kamu cukup tenang dan jagain viera" ucap ayah

"Bagaimana aku bisa tenang, ini leo. Orang yang udah bikin hancur anak kita dan kamu suruh aku tenang" ucap ibu kesal

"Terus kamu mau bagaimana? kamu mau turun dan bicara dengan leo?" ucap ayah yang ikut kesal

"Kalau itu bisa nolong viera aku mau" ucap ibu

"Sayang dengerin aku, biar aku yang selesaikan ini" Setelah mengucapkan ini ayah langsung meninggalkan ibu di ruang tv dan menuju ke kamar xavier

tok tok tok

"Ada apa yah?" ucap xavier

"Ayah mau tanya sesuatu sama kamu, boleh aya masuk?" tanya ayah

"Boleh" ucap xavier dan mempersilahkan ayahnya masuk

"Emm ayah sudah dengar dari ibu kamu, bagaimana leo bisa kembali lagi?" ucap ayah lemah, ayah mana yang tidak sedih jika tau anak perempuannya akan dijahati, tapi ayah berusaha kuat di depan istrinya.

"Yah, aku juga gak tau sejak kapan bajingan itu mulai mata²in viera, seandainya vano gak kasih tau, aku juga gak bakalan tau" ucal xavier

"Vano? anak lelaki yang waktu itu ke rumah?" tanya ayah

"Iyaa, dia juga yang suka bawa viera ke tempat² gak jelas" ucap xavier

"Itu alasan wajah mu seperti ini?" tanya ayah

"Iyaa" jawab xavier

"Besok bawa ayah ketemu vano" ucap ayah

"Whyy? for what?" tanya xavier

"Sepertinya vano bisa menolong kita, menolong viera" ucap ayah

"Yah, aku juga barusan bilang, vano yang bawa viera ke situasi bahaya ini" ucap xavier kesal

"Xavier, kita memang hanya tau sisi buruk dari vano, kita coba bicarakan dulu dengan vano, pikirkan viera aja xav" ucapayah lalu menepuk bahu xavier dan keluar kamar meninggalkan xavier yang berdiri diam.

"Aakkkhhh ANJING" marah xavier

Ayah turun dan menghampiri ibu yang duduk termenung di sofa ruang keluarga.

"Sayang, sudah yaa percaya sama aku, aku pasti selesaikan ini dan yakin viera aka baik² saja" ucap ayah lalu merangkul ibu menuju kamar.
.
.
.
Di kamar viera asik tersenyum sendiri melihat layar handphone nyaaa.

Alvano 🖤

vano

Maaf  untuk hari ini....

Viera
Gpp, aku paham kok memang
abang aja yang emosian

Vano
Jangan salahin xavier
memang aku salah udah
bawa kamu di saat aku tau
posisi kamu lagi dalam bahaya.

Viera
Kalau ngomongin hari ini
aku ke tempat rahasia itu salahku,
memang aku yang kesana diam² dan
memang kasih surprise ke kamu,
bukan salah kamu.

Vano
Iyaa², yaudah jangan diulang
lagi yaa sayang kuuu.

Isi chat itu berhasil membuat viera memutar² badannya di atas kasur wkibat salting.

Viera
Yaudah kamu istirahat, pasti
badan kamu sakit-sakit.

Vano
Iyaa, kamu juga istirahat
Good night sayang ❤️

Viera
Night ☺️

Setelah mengirim pesan, viera pun bersiap² untuk menuju ke alam mimpi, hari ini lumayan hari yang panjang bagi viera dangan berbagai kejadian, sebelum tidur viera hanya berharap besok akan baik² saja.

Lain halnya di kamar xavier, sudah berapa kali pesan dia hapus untuk vano.

"Akhh gw benci banget anak ini" ucap xavier

Vano anj*ng

Xavier
Woii,bsk ada waktu?
Bokap gw mau ketemu

Vano
Ada, dmna ?

Xavier
Besok gw kabarin.

Vano
👍

Singkat,padat dan jelas itulah percakapan mereka.
.
.
.
Keesokan harinya xavier dan ayahnya menunggu di salah satu cafe, menunggu hampir 10 menit akhirnya yang ditunggu-tunggu datang.

"Permisi om" ucap vano

"oh iya, duduk vano" ucap ayah

"hai xav" sapa vano

"emm" saut xavier dengan tatapan tajam

"Oke sekarang saya akan bicara, terutama dengan kamu vano" ucap ayah

"iya om ada apa?" tanya vano

"Saya sudah mendengar semua masalah viera yang di mata-matai beberapa hari ini dengan leo, boleh saya tanya bagaimana kamu tau leo mematai-mati viera? bukan berarti kamu juga memata -matai viera?" tanya ayah dengan wajah serius

"Oke mungkin sebelumnya aku mau minta maaf ke om,xavier karena jujur memang hampir semingguan ini aku sering banget di depan rumah kalian hanya nunggu viera, mohon maaf om" ucap vano

mendengar pernyataan vano membuat ayah sedikit emosi tetapi berusaha menenangkan diri.

"okee, lanjut"

"nah pas aku melihat sekitar aku ngerasa ada seseorang ni yang lagi berdiri gak jauh dari rumah kalian dan aku perhatiin siapa tapi gak kenal, sampai besok dan lusa aku lihat orang itu masih aja disitu, akhirnya aku ikutin dia ternyata menuju satu kafe tapi lebih bar dan dia mengeluarkan beberapa foto dari dompetnya salah satu fotonya yaitu ada viera dan tante" ucap viera

"haa?? apa maksud lo?" tanya xavier

"iya foto ibu lo dan viera, makanya om aku langsung ngeh aja kalau itu leo, akhirnya selama beberapa hari aku ikutin dia, dan mengetahui bahwa yaa itu leo karena ada beberapa teman yang memanggil namanya, jadi gitu om cara aku tau kalau leo lagi ikutin viera" ucap vano

Segini dulu yaa, aku udah gak tau mau gimana lagi lanjutinnya!!!

see you next chapter 🖤🖤🖤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGEL MIRACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang