Suasana kamar apartemen yang temaram dan sunyi itu terdapat sepasang pasangan baru yang juga baru sah kemarin sore.
Dan satu anak mereka yang kini sudah terbangun.
Berusia 1 tahunan.
Jam baru menunjukkan pukul 03.20 masih terlalu dini untuk beranjak dari kasur dan balutan selimut.
Apalagi ini adalah hari Minggu.
Namun nampaknya sang anak tidak mau tau akan hal itu, saat ia terbangun, ia harus bermain dengan orang tua-nya.
"Nen!" Gumamnya sembari menepuk-nepuk wajah satu di antara mereka.
Yang di tepuk itu membuka matanya dengan sedikit kesal.
"Ck-
Ia menghentikan kekesalan yang ingin ia ucapkan itu ketika melihat sang anak ada di depan wajahnya.
"Papa" ujar anak tersebut seolah menyambut.
Yang di panggil papa itu menghela nafas dan tersenyum.
"Kenapa hm?" Tanya-nya.
"Nen" jawab anak tersebut yang memang sangat pintar dalam menangkap apa yang orang bicarakan padanya.
Ketika mengetahui maksud dari sang anak, ia pun membangunkan pasangannya yang ada di dekatnya itu.
"Hey bangun" ujarnya membangunkan pasangannya itu.
Yang di bangunkan itu perlahan membuka matanya dan melihat sang anak yang sedang duduk di pangkuan Papa-nya itu.
"Hm?" Tanya nya lagi ketika nyawanya sudah terkumpul.
"Mau nen katanya" jawab si Papa.
"Oh.. tunggu sebentar ya sayang, Buna bikinin susunya dulu" balas si pasangannya alias Buna dari anaknya itu.
Sang anak mengangguk dengan pintarnya.
Setelah itu si Buna pun beranjak keluar kamar.
Sedangkan si Papa yang masih mengantuk itu memandang kepergian pasangannya itu, lalu ia menatap ke arah jam dinding yang baru menunjukkan ke arah angka 3 itu.
Masih dini hari.
Lama ia menunggu sembari menjaga sang anak yang sangat aktif itu agar tidak terjatuh dari tempat tidur.
Pintu kamar pun terbuka yang menampakkan pasangannya dengan membawa sebotol susu untuk sang anak.
"Ayo bobo lagi sayang" ujar si Buna yang kini mengambil alih sang anak dan ia baringkan di tempat semula.
Lalu ia berikan botol susu tersebut dan sang anak pun menyusu dengan anteng.
"Tidur lagi aja" ucap Buna pada si Papa.
Si Papa mengangguk dan membaringkan dirinya sembari menghadap sang anak yang asik menyusu itu.
"Selalu kayak gini?" Tanya nya pada si Buna.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVALOVE
FanfictionMenceritakan tentang dua orang yang selalu bersaing dari zaman bersekolah. Hingga salah satunya menghilang karena kesalahan yang mereka perbuat. Di tahun-tahun, berikutnya mereka di pertemukan lagi oleh takdir. Namun pertemuan mereka bukan sebagai...