Sorenya Jisung pulang dari rumah sakit dengan berbekalkan resep dari dokter semisal sakit perutnya kambuh lagi.
Orang tua Jeno sudah menjenguk cucu mereka itu.
Orang tua Jaemin tidak, selain mereka jauh, nun di luar kota, Jaemin juga melarang karna tidak ada hal yang serius.
Kasihan kalau mau pulang pergi dengan usia mereka yang tak lagi muda itu.
Saat ini Jeno sedang Jaemin hukum menjaga Jisung.
Jaemin sudah memejamkan matanya.
Karena tadi siang Jisung tidurnya lama, malam ini dia berjaga.
Jam sudah menunjukkan jam 10 malam, tapi Jisung sampai sekarang belum tidur.
"Ji bobo ya, Papa ngantuk nih" ujar Jeno.
Jisung menggeleng dan sibuk bermain dengan mainannya di atas tempat tidur itu.
Jeno menghela nafas dan melihat Jaemin yang berada di sebelah kiri Jisung.
Terlihat sangat pulas.
Cantik juga.
Jeno menggelengkan kepalanya cepat.
"Ih! Ileran lagi Jaemin tidur" ujar Jeno.
Jeno mengulurkan tangannya untuk menusuk-nusuk pipi Jaemin.
"Papa" gumam Jisung sembari menoleh ke arah Jeno yang mulai mengusili Buna-nya.
"Sttt biar Buna-nya bangun hihihi" ujar Jeno pada Jisung sembari terkikik geli.
"Emh!" Gumam Jaemin yang terganggu dari tidurnya sembari menepis tangan Jeno yang menusuk-nusuk pipinya.
Jisung terkekeh melihat Buna nya yang terganggu.
Jeno masih bengal, ia masih menusuk-nusuk pipi Jaemin, hingga..
"Akhh!! Jaemin!" Pekik Jeno sembari menepuk pipi Jaemin karna reflek.
Sebab tangannya di gigit oleh Jaemin dengan sangat kencang, setelah lepas Jeno menepuk pipi Jaemin.
Jaemin membuka matanya dan menatap Jeno dengan matanya yang memerah karna bangun tidur atau tatapan marah itu.
"Gantian dong Jaem, aku juga ngantuk nih mau tidur, kan besok aku kerja" ujar Jeno.
"Pikir aku peduli? Ini hukuman buat kamu karna udah buat Jisung sakit perut!" Balas Jaemin yang kini membalik badannya membelakangi Jeno dan Jisung.
Jeno kembali usil dan menggunakan kakinya untuk menendang-nendang pantat Jaemin.
Jisung tertawa, ia kira kedua orang tuanya itu sedang menghiburnya.
"Jaem! Gantian eh!" Ujar Jeno.
Jaemin semakin menungging kan pantatnya seolah menantang Jeno.
Jeno terkekeh dan menerjang pantat Nana dengan sekuat tenaga karna geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVALOVE
FanfictionMenceritakan tentang dua orang yang selalu bersaing dari zaman bersekolah. Hingga salah satunya menghilang karena kesalahan yang mereka perbuat. Di tahun-tahun, berikutnya mereka di pertemukan lagi oleh takdir. Namun pertemuan mereka bukan sebagai...