Selama semingguan Jeno di luar kota menemani ayahnya perjalanan bisnis itu, 3 hari ia tinggal di apartment bersama ayahnya (sebelum bertemu Jaemin) dan 4 hari ia tinggal di apartemen yang lainnya bersama Jaemin dan Jisung (setelah menikah dengan Jaemin).
Hari ini ia pulang ke tempat dimana rumah Jeno dan keluarganya berasal dan juga dimana tempat Jaemin dulunya berasal sebelum pindah kota.
Kedua orang tua Jaemin memberi izin dengan sepenuh hati, mereka bersyukur kalau Jisung bisa bersama kedua orang tuanya.
Sekarang Jeno membawa Jaemin tinggal di sebuah rumah minimalis yang mewah pemberian kedua orang tua Jeno sebagai hadiah pernikahan mereka.
Orang tua Jeno sangat senang menerima Jaemin dan Jisung sebagai bagian dari keluarga mereka.
Selain Jaemin itu adalah pilihan Jeno, mereka juga merasa bersalah pada Jaemin dan cucu mereka atas perlakuan Jeno selama ini.
Meskipun Jeno tidak tau tentang hal yang sebenarnya terjadi dua tahunan yang lalu, tapi tetap saja, rasanya tidak kebayang membayangkan bagaimana perjuangan Jaemin untuk sampai di titik sekarang.
Merelakan semuanya impian dan bekerja keras untuk bertahan hidup dengan sang anak.
Orang tua Jaemin juga dari keluarga yang sederhana, sebab itulah Jaemin bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sang anak agar tidak semakin membebani orang tuanya.
Karna di beri maaf dan di terima oleh kedua orang tuanya setelah kesalahan yang telah ia perbuat itu sudah lebih dari cukup bagi Jaemin.
Saat ini Jaemin tengah menyiapkan sarapan untuk sang anak dan juga untuk suaminya itu.
Jaemin rasanya masih belum percaya kalau rivalnya itu jadi suaminya sekarang.
Jelas tidak ada cinta di antara mereka berdua, tapi benar kata Jeno kalau yang terpenting itu adalah anak mereka.
Bagaimana pun sang anak tidak salah apapun, jadi rasanya tidak adil kalau sang anak ikut menjadi korban.
"Jaem, Ji rewel, kayaknya mau nyusu deh" ujar Jeno yang datang dengan menggendong Jisung yang tengah merengek.
Jaemin yang sedang memasak itu menoleh.
"Coba buka Pampers nya, kalau bangun tidur gitu ji pasti rewel karna jijik pampers nya penuh" ujar Jaemin.
"Gak tau aku Jaem gimana cara buka pampers nya" ujar Jeno sembari mendudukkan Jisung di atas meja makan.
"Belajar lah kalau gak tau, itu tepinya tinggal di robek, kalau enggak ya tinggal di lepas kayak lepas celana, masa gitu aja gak bisa" ujar Jaemin.
"Sok sok an, mentang-mentang udah jago ngurus anak" balas Jeno yang kini mencoba melepaskan pampers sang anak.
Jaemin acuh dan kembali melanjutkan memasaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVALOVE
FanfictionMenceritakan tentang dua orang yang selalu bersaing dari zaman bersekolah. Hingga salah satunya menghilang karena kesalahan yang mereka perbuat. Di tahun-tahun, berikutnya mereka di pertemukan lagi oleh takdir. Namun pertemuan mereka bukan sebagai...